BOM10

4.8K 96 0
                                    

"Ternyata kamu tidak ada bedanya sama ligaw disini," ucap Reza tersenyum remeh kepada Keyla.

"Maksudmu?" Tanya Keyla menatap tajam Reza.

"Selain minum kamu pasti juga pinter muasin cowok!" Reza menatap Keyla penuh nafsu.

"Jaga mulut kamu Reza!!" Geram Keyla sudah naik pitam. Ia memang suka minum tapi dia tidak pernah menjadi perempuan murahan. Bahkan dulu ada yang menggodanya dan Keyla tidak segan untuk meninjunya. Senakal-nakalnya Keyla ia tidak akan sudi untuk menjadi pelacur.

"Kalian berdua mau debat atau minum?" ucap cewek yang duduk di depannya.

"Saya jamin kamu tepar!" ucap Reza menyunggingkan senyumannya.

"Terlalu banyak bicara juga nggak baik seharusnya kita mulai sekarang," ucap Keyla tersenyum miring.

Bagi Keyla masalah minuman seperti ini tidak ada apa-apanya. Dulu waktu SMA Keyla memang terkenal bad girl apa lagi kerjaannya yang suka keluar masuk club bersama teman-temannya, tawuran dan balapan adalah hobinya. Tapi kegiatannya itu semua terhenti karena dia di jodohkan dengan Edwin, dan Keyla sadar dia harus memperbaiki dirnya agar tidak memalukan saat bersanding dengan Edwin. Keyla menyukai cowok itu saat pertama kali di kenalkan.

Tapi untuk malam ini menjadi pengecualian, Keyla terpaksa harus minum lagi. Ini semua ia lakukan untuk menyelamatkan sahabatnya dari iblis yang pernah menjadi malaikat untuk Hana.

Reza mengangkat gelasnya yang berisi alkohol dan meminumnya sekali teguk, begitu juga dengan Keyla yang langsung meminumnya dengn sekali teguk.

Awalnya Reza tidak percaya saat Keyla menghabiskan minumannya dengan sekali teguk dan tidak sempoyongan.

"Menarik," gumam Reza sambil mengamati tubuh Keyla. Terutama pada bagian dadanya yang sedari tadi menggodanya untuk di sentuh.

"Oke saya nambah," ucap Reza seraya menuangkan minumannya ke gelas.

Ia tersenyum licik. Reza pastikan setelah ini Keyla akan menjadi miliknya untuk satu malam.

Tanpa banyak bicara Keyla juga menuangi gelasnya dengan minuman tersebut dan meneguknya habis. Reza kaget karena Keyla belum juga mabuk setelah minum dua gelas.

"Kenapa kaget? Saya bisa lebih dari ini," ucap Keyla kepada Reza yang menatapnya seperti tidak percaya.

"Sepertinya kamu harus di paksa." ucap Reza mendekatkan badannya dengan Keyla.

"Kamu jangan macem-macem!!" ucap Keyla mendorong tubuh Reza tapi cowok itu terus mendekat.

"Kita bisa selesaikan ini di kamar sayang," ucap Reza menarik tangan Keyla kencang.

"Jangan harap!" ucap Keyla berusaha melepaskan cengkraman Reza. Reza menariknya untuk pergi.

"Puasin kalau main bro," ucap teman Reza dan langsung mendapat jempol dari Reza.

"Lepasin bangsatt!!" Teriak Keyla saat Reza menarik tangannya ke salah satu lorong club' menuju kamar yang tersedia di club' itu.

"Seharusnya saya lebih milih kamu dari pada Hana yang so alim itu," ucap Reza mendorong tubuh Keyla ke tembok.

"Brengsek!! Cuih" umpat Keyla seraya meludah tepat dihadapan Reza. Reza geram mendapatkan  respon seperti itu baru pertama kalinya ada perempuan yang meludahinya.

"Saya rasa bibir manis mu harus di tutup dengan bibir saya," ucap Reza memegangi kedua tangan Keyla dengan kencang.

"Jauhin wajah busuk mu dari wajah saya bangsat!!" Teriak Keyla saat Reza berusaha mencium bibirnya. Keyla selalu mengelak dan berusaha meronta dari cekalan Reza.

Between Our MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang