BOM48

2.5K 41 0
                                    

Keyla dan juga Hana saat ini tengah berada di rumah sakit, setelah kejadian tadi di mobil Keyla lebih memilih terdiam.

Bahkan saat di periksa oleh dokter Keyla hanya menjawab seperlunya saja.

"Bu Keyla sepertinya anda harus mengurangi stress berlebihan, karena itu bisa membahayakan janin anda," ucap Dokter bername tag kan Mauretta itu.

"Iya dok," jawab Keyla singkat.

"Tensi anda rendah, setelah ini saya akan berikan obat penambah darah dan itu harus diminum rutin," ucapnya.

"Gimana keadaan anak saya dok?" Tanya Keyla.

"Dia baik-baik saja, tapi agak sedikit lemah sebisa mungkin Bu Keyla jangan memikirkan yang aneh-aneh," nasehat dokter Mauretta.

Keyla menganggukkan kepalanya pelan.

"Bu Keyla sendiri? Dimana suami anda?" Tanya Dokter.

"Suami saya lagi ada urusan di luar negeri dok," jawab Keyla.

"Oh, baiklah lain kali saja saya akan menjelaskan jika anda sudah datang dengan suami anda," ucap dokter Mauretta yang di angguki Keyla.

Setelah menerima saran-saran dari dokter Mauretta, Keyla sudah diperbolehkan untuk keluar.

Hana yang memang sengaja tidak ikut ke dalam segera menghampiri Keyla ketika menyadari Keyla sudah keluar.

"Gimana Key hasilnya?" Tanya Hana.

"Not bad," jawab Keyla.

"Aku terlalu mikirin sesuatu yang nggak penting, sampai nggak nyadar kalau akan berakibat ke anak aku,"

"Sudah jangan nyalahin diri kamu sendiri yang penting dia gapapa" ucap Hana sekali lagi.

Keyla menganggukkan kepalanya.

"Aku cuman butuh istirahat," ucap Keyla.

"Yaudah sekarang aku anterin pulang,"

Mereka pun berjalan meninggalkan rumah sakit dan menaiki mobil. Setelah menempuh perjalanan akhirnya mereka sampai di rumah Keyla.

"Thanks ya Han, sorry udah ngrepotin kamu," ucap Keyla tidak enak karena selalu merepotkan Hana.

"Apaan sih Key, nggak ngrepotin kali, kamu kayak sama siapa aja" ucap Hana terkekeh.

"Lagian aku juga nggak ada kerjaan dirumah, jadi slow ae" lanjut Hana karena ia sedang berlibur dari kerajaannya. Bos mah bebas.

"Kamu mau mampir dulu?" Tanya Keyla.

"Nggak usah deh aku langsung pulang aja, biasa mau setreming bias" ucap Hana jiwa K-Popnya mulai muncul.

"Jiwa fans-girlnya mulai menggebu-menggebu" kata Keyla sedikit tertawa.

"Iya dong" kata Hana sedikit menunjukkan dancenya.

"Stop, udah sana pulang. Hati-hati dijalan," kata Keyla menghentikan gerakan Hana.

"Siap," jawab Hana tersenyum, setelah itu Hana masuk ke mobil dan menjalankan mobilnya meninggalkan pekarangan rumah Keyla.

Setelah Hana pergi Keyla segera masuk ke dalam rumah dan langsung pergi ke dalam kamar.

Keyla menjatuhkan badannya di atas kasur, bahkan sepatunya belum ia copot.

Keyla lebih memilih melihat hpnya dan benar saja lagi-lagi Edwin terus menerus menelponnya. Keyla menghela nafasnya pelan sedikit lega karena ia sudah mengatakannya kepada Edwin meskipun dengan cara berteriak. Setidaknya ia tidak di hantui rasa bersalah.

Between Our MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang