Hari semakin malam, matahari sudah tidak menampakkan sinarnya lagi, Keyla menyibak tirai jendela kamar menatap mobil Edwin yang baru saja memasuki pekarangan rumah.
Keyla tersenyum kecil ia beranjak dari kamar dan turun untuk menyambut kedatangan suami tercintanya. Keyla membuka pintu rumah, ia tersenyum menatap Edwin yang juga tengah menatapnya juga.
Cup
Satu kecupan Keyla terima di dahinya. Mendapat perlakuan seperti itu sudah membuatnya merona.
"Bunda kangen katanya pengen ketemu kamu," kata Edwin.
"Ya udah ayok kesana," ucap Keyla antusias.
Edwin tersenyum tipis.
"Oke setelah aku mandi," ucap Edwin menggandeng tangan Keyla dan memasuki rumah.
Edwin meletakkan tas nya disofa kamar, ia menggulung lengan bajunya sebatas siku. Ia menatap Keyla yang tengah membuka lemari dan mengambil beberapa baju yang dia ketahui adalah miliknya.
"Bajunya aku taruh disini ya, atau mau kamu bawa langsung ke kamar mandi?" tanya Keyla.
"Ngga usah, taruh aja disitu," jawab Edwin yang di angguki Keyla.
Keyla meletakkan baju Edwin di atas ranjang.
"Aku mandi," ucap Edwin yang di angguki oleh Keyla.
Setelah Edwin memasuki kamar mandi Keyla memilih bersiap-siap, ia mengambil baju secara random di dalam lemari lalu segera memakainya.
Selesai memakai baju Keyla memoles wajahnya dengan sedikit make up.
Dirasa sudah cukup Keyla segera beranjak dari meja rias dan mengambil tas berwarna hitam yang senanda dengan bajunya.
Bertepatan dengan itu Edwin keluar dari kamar mandi hanya menggunakan handuk sebatas pinggangnya saja.
Ia menatap Keyla dari atas sampai bawah, Keyla yang merasa di tatap Edwin pun segera menoleh.
"Kenapa Ed?" tanya Keyla.
"Yakin mau pake rok pendek?" tanya Edwin seraya menghampiri Keyla.
Keyla mengangguk. Memangnya kenapa jika ia memakai rok pendek, tidak masalahkan toh dia hanya akan mengunjungi mertuanya bukan pergi ke acara formal.
"Lepas sekarang, ganti yang lebih panjang," tutur Edwin.
"Lah udah enakan gini, nggak mau," tolak Keyla seraya menatap Edwin.
"Ganti Key" tegas Edwin.
"Kan cuman ke rumah bunda," kekeuh Keyla bersikeras untuk tidak mengganti pakaiannya.
"Ganti atau aku yang lepasin," ucap Edwin membuat Keyla bergidik ngeri dengan ucapannya.
Keyla mencebikkan bibirnya.
"Sekali aja aku pake ini, pleaseee," pinta Keyla menunjukkan pupy eyesnya.
Edwin mendekat ke arah Keyla.
"Ngga ada bantahan," ucap Edwin menatap serius Keyla.
"Tapi kan ak.."
Srelek
Keyla memelototkan matanya ketika tangan Edwin menurunkan resleting rok yang dikenakan Keyla. Cowok itu tidak main-main dengan ucapannya.
"iya-iya aku ganti," ucap Keyla cepat seraya melepaskan tangan Edwin dari resletingnya rok nya.
"Nah gitu dong," ucap Edwin mengacak rambut Keyla. Keyla tidak memperdulikan ucapan Edwin ia segera mengambil celana jeans yang ada di dalam lemari dan memasuki kamar mandi dengan cepat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Between Our Marriage
RomanceIni tentang Keyla yang menjalani hari-harinya sebagai istri dari seorang CEO muda bernama Edwin Pradipta Siswanto. Dua insan dengan sifat yang berbeda dan bertolak belakang dipersatukan dalam ikatan pernikahan karena perjodohan orang tua mereka. Ked...