BOM44

2.2K 35 0
                                    

Hari semakin siang, matahari semakin memancarkan sinarnya yang sangat menyengat kulit. Keyla saat ini berada di balkon kamarnya menatap langit yang terlihat cerah dengan teriknya matahari yang sudah berada di atas kepala.

Sudah dua hari yang lalu sejak pertemuannya dengan Hana, Keyla terus saja memikirkan ucapan Hana. Ia bingung apa yang harus di lakukannya, Keyla tidak mau kalau Edwin mendengar berita kehamilannya dari cicak putih. Tapi Keyla juga belum bisa untuk mengatakannya langsung. Keyla sangat dilema sekarang.

Keyla memikirkannya sekali lagi. Bagaimana pun juga Edwin harus tahu kalau ia akan menjadi seorang ayah dari anak yang sedang Keyla kandung.

"Aku harus secepatnya bilang," ucap Keyla meyakinkan dirinya dan akan menanggung semua konsekuensi yang akan ia dapat.

Keyla beranjak dari sofa ia kembali ke kamar dan mengambil tas dan kunci mobilnya, hari ini Edwin harus tau sebelum dia berangkat ke Perancis.

Keyla sudah memikirkan semuanya matang-matang.

Keyla segera menjalankan mobilnya meninggalkan rumahnya.

Tidak butuh waktu lama untuk tiba di kantor Edwin. Keyla segera memarkirkan mobilnya, setelah itu ia memasuki kantor.

Banyak yang menyapanya tapi Keyla hanya menjawab dengan senyuman agar tidak di sebut angkuh karena menjabat sebagai istri dari CEO mereka.

Saat tiba di lobi Keyla berpapasan dengan Juna yang tengah membawa setumpuk berkas di tangannya.

Awalnya Juna tidak melihat Keyla tapi Keyla memanggil Juna.

"Juna" panggil Keyla.

Juna mendongakkan wajahnya menatap Keyla yang tengah memanggilnya.

Entah perasaan Keyla saja atau bagaimana, Juna terlihat sedikit was-was ketika melihat dirinya.

"Ka.. kamu Key, lagi nyari Edwin?" Tanya Juna sedikit gelagapan.

"Iya, dia lagi nggak sibuk kan?" Tanya Keyla.

"Edwin ada urusan di luar, sebaiknya kamu tunggu di ruangannya," ucap Juna.

"Nggak usah, kasih tau aku aja dia dimana aku mau ngomong sesuatu sama Edwin," ujar Keyla ingin segera menghampiri Edwin dari pada menunggunya.

"Sorry Key, saya nggak bisa kasih tau kamu. Sebaiknya kamu tunggu Edwin di ruangannya," ucap Juna membuat Keyla mengernyitkan dahinya dan menatap Juna penuh selidik.

"Jun, ada yang kamu sembunyikan dari saya?" Tanya Keyla, Juna yang mendapat tatapan seperti itu mengacak rambutnya frustasi. Pada akhirnya Juna harus jujur karena ia tidak pandai untuk menyembunyikan kebohongan apalagi membohongi wanita.

Keyla dan juga Juna saat ini tengah berada di ruangan Juna. Keyla mendengarkan setiap penjelasan dari Juna satu persatu yang membuat Keyla sedikit terkejut dengan cerita Juna.

"Maksut kamu, Keysa itu mantan tunangan Edwin?" Tanya Keyla seolah tidak percaya dengan cerita Juna.

"Iya," jawab Juna merasa tidak enak menjelaskannya kepada Keyla tapi jika tidak di jelaskan Juna takut jika akan ada perselisihan antara Keyla dan juga Edwin.

"Terkhir kali mereka ketemu setahun sebelum kamu nikah sama Edwin dan mereka nggak baik-baik aja," jelas Juna.

"oke saya ngerti, saya nggak akan permasalahin masa lalu Edwin karena setiap orang punya masalalu termasuk saya, tapi saya cuman mau tau satu hal dari kamu" Keyla mencoba belajar lebih dewasa.

"apa?" Tanya Juna.

"Gimana keadaan Edwin waktu tau Keysa berkhianat," tanya Keyla, dari cerita Juna hubungan Edwin dan Keysa kandas karena Keysa selingkuh.

Between Our MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang