BOM45

2.6K 46 0
                                    

"Kamu apa-apan si Key!" Sentak Edwin seraya melepaskan tangan Keysa yang memegangi lengannya.

"Kita belum selesai bicara," ucap Keysa.

"Saya sudah maafin kamu, jadi kamu bisa pergi sekarang," ucap Edwin sedikit geram karena Keysa menghalanginya untuk pergi.

"Kamu belum bener-bener maafin aku Edwin" ujar Keysa menatap sendu mata Edwin.

"Mau kamu apa?" Ucap Edwin pada akhirnya.

"Kita balik kayak dulu," pinta Keysa.

"Oke kita balik kayak dulu, bukan sebagai tunangan tapi sebagai teman," ucap Edwin segera beranjak dari tempatnya dan meninggalkan Keysa begitu saja.

Keysa mengepalkan tangannya.

"Yang aku mau kamu balik seutuhnya jadi milik aku," ucap Keysa memandang punggung Edwin yang menjauh dari tempatnya.

"Dan buat istri kamu, aku bakalan lenyapin dia sampai kamu bener-bener nggak ngerasa kehilangan dia, tapi sebelum itu aku bakalan buat kamu benci sama Keyla," ucap Keysa tersenyum menyeringai dan setelah itu memilih pergi meninggalkan kantor Edwin.

-BOM-

Edwin masuk ke dalam ruangannya, tangannya ia kepalkan tidak lama kemudian ia meninju tembok yang ada di depannya, hingga membuat tangannya terluka.

Edwin terduduk di sofa ia memijat kepalanya pelan, kedatangan Keysa sungguh memporak-porandakan hatinya, cinta yang awalnya sudah musnah sekarang terbuka sedikit demi sedikit.

Mungkin Edwin salah akan perasaannya, ia hanya mencintai Keyla bukan Keysa. Seseorang yang pernah melukainya berkali-kali di masa lalu namun dengan bodohnya selalu ia maafkan.

Pintu ruangan Edwin di buka lebar menampakkan Juna yang menghampiri Edwin.

"Keyla udah tau semua, sebaiknya kamu pergi jelasin ke dia," ucap Juna.

Edwin menghela nafasnya berat, ia mengambil tas kerjanya.

"Saya titip kantor," ujar Edwin.

"Okeee," jawab Juna.

Setelah itu Edwin pergi meninggalkan ruangannya.

Edwin memasuki mobilnya dan menjalankannya meninggalkan kantor.

Edwin mencoba menghubungi Keyla, tapi sedari tadi panggilannya tidak di jawab padahal hpnya sedang aktif.

Apa Keyla marah dengannya?Entahlah Edwin tidak tahu dan hal itu membuat nya sedikit khawatir.

Edwin akhirnya memilih menelpon Hana, siapa tahu Keyla sedang bersamanya karena Keyla saat sedang marah padanya selalu pergi ke tempat Hana.

Tak butuh waktu lama, panggilan Edwin langsung di jawab oleh Hana.

"Hallo?"

"Ada apa Ed?" Tanya Hana dari sebrang telpon.

"Keyla lagi sama kamu?"

"nggak tuh, seharian ini belum ketemu"

"Okee, thanks,"

"emang ada apa dengan Keyla"

"Gak papa, saya cuman mau mastiin dia ketemu kamu atau enggak,"

"Oh gitu, kirain ada apa? Udah ya Ed saya lagi banyak kerjaan"

"Oke,"

Tuuut

Edwin memutuskan panggilannya. Ia segera menjalankan mobilnya menuju rumahnya, tapi saat sampai di rumah, Edwin tidak mendapati mobil Keyla terparkir di garasi rumah.

Between Our MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang