BOM70

2.6K 39 1
                                    

2 bulan kemudian.

Keyla tersenyum tipis ia menatap penampilannya di depan cermin. Hari ini ia akan jalan-jalan bersama Raka untuk mengurangi kebosanannya. Sebelumnya Keyla memang agak canggung dengan Raka tapi karena ucapan Raka membuat Keyla kembali seperti semula, bahkan keduanya semakin akrab.

Flashback on

Raka memarkirkan mobilnya di parkiran apartemen, sedangkan Keyla entah kenapa ia menjadi membisu tidak bicara apa-apa sejak keluar dari rumah sakit, jarinya saling bertautan.

Raka yang melihat itu, tersenyum tipis ia memegang tangan Keyla. Keyla sempat tersentak kaget.

"Raka," ucapnya.

"Kenapa canggung sama aku hmm?" Tanya Raka masih setia memegang tangan Keyla.

Keyla menatap Raka.

"Engga," jawabnya pelan.

Raka tertawa.

"Aku tau, mana Keyla yang jujur mana Keyla yang bohong," ucap Raka.

Keyla meringis pelan, percuma membohongi Raka. Cowok itu selalu mengerti dengan apa yang sedang Keyla rasakan.

"Aku nggak tau Ka" jawab Keyla.

"Seharusnya kemarin aku nggak bilang ke kamu kalau aku suka sama kamu, kayak gini kan jadinya," sesal Raka.

Keyla menatap Raka, ia tidak bisa berkata apapun.

"Mulai sekarang jangan canggung, aku tetep Raka yang dulu, tentang masalah perasaan aku, kamu bisa lupain anggep aja aku nggak bilang apa-apa," tutur Raka.

Keyla menggigit bibir bawahnya.

"Maaf," cicit Keyla.

"Karena aku baik, aku maafin," ucap Raka terkekeh.

Flashback off

Keyla keluar dari apartemennya dengan langkah gontai. Bibir Keyla tersenyum ia menatap Raka yang juga tengah tersenyum kearahnya, tapi senyuman Keyla tidak bertahan lama ketika tanpa sengaja kakinya terpeleset.

"Keyla!" Teriak Raka ia berlari ke arah Keyla yang sudah terjatuh.

Keyla memejamkan matanya air matanya menetes begitu saja bersamaan dengan perutnya yang membentur lantai.

"S..akit," Rintih Keyla.

Raka menghampiri Keyla, ia menatap Keyla jantungnya berpacu dengan cepat ketika mendapati darah yang mengalir di kaki Keyla.

"Keyla jangan buat aku khawatir," ucap Raka seraya mengangkat tubuh Keyla lalu menaiki lift setelah sampai di bawah dengan cepat Raka membawanya ke mobil.

"Hiks S.a..kit Ka," parau Keyla seraya mencengkram erat lengan Raka.

Raka menatap Keyla khawatir.

"Kita kerumah sakit," ucap Raka seraya mengemudikan mobilnya dengan kecepatan tinggi.

-BOM-

Sesampainya di rumah sakit keyla langsung di tangani oleh Dokter sedangkan Raka ia berada di luar ruangan menunggu Keyla dengan perasaan berkecamuk dia takut terjadi apa-apa dengan Keyla dan juga bayinya.

Beberapa menit kemudian dokter keluar ia menghampiri Raka dan berbicara dengannya. Dokter memberitahukan jika Keyla harus di operasi saat ini juga karena benturan yang sangat keras dan jangan lupakan umur kandungannya yang masih delapan bulan.

Between Our MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang