14 – INJURED
DALAM PERJALANAN menuju kediaman Juliet, tiba-tiba Nicholas menghentikan mobilnya secara mendadak. Vannesya yang tidak siap, hampir saja menabrakan kepalanya di dashboard. Untung saja kedua tangannya dengan sigap menahan tubuhnya agar tidak terpental ke depan.
“Shit! Apa yang dilakukan mobil itu? Kenapa tiba-tiba berhenti di depan sana?”
Nicholas sama kesalnya dengan Vannesya. Mobilnya dicegat oleh mobil yang berjarak kurang dari sepuluh meter dengannya. Tidak lama delapan orang pria bertubuh tegap keluar dari mobil di depan mereka.
“Apa yang akan mereka lakukan?” Vannesya menatap bingung. Orang-orang itu berteriak menyuruh mereka agar turun dari mobil. Sedetik kemudian, ia menoleh pada Nicholas—yang kini mulai menampilkan wajah sangar. “Sial! Jangan katakan, mereka adalah orang-orang yang ingin mengejarmu?”
Melihat diamnya Nicholas semakin membuat Vannesya yakin, orang-orang di depan sana memang sengaja mengikuti Nicholas dan ingin mencelakai pria itu. “Oh, shit! Dan sekarang aku juga harus mengalami hal ini?” Vannesya mendesah kasar. Apa tidak cukup baginya yang harus menahan kesal terhadap Nicholas, dan sekarang ia juga harus masuk ke dalam bahaya karena pria di sebelahnya ini.
Nicholas mengabaikan decakan Vannesya. Ia mengambil ponsel dan menghubungi Jake. Sebelumnya Nicholas mengamati orang-orang bertubuh tegap di depan sana. Bisa saja ia keluar dan menghajar mereka sendiri, tapi itu adalah hal yang mustahil. Semahir apa pun ia dalam bela diri, tidak mungkin baginya melawan delapan orang bertubuh kekar di depan sana, apalagi saat ini ia bersama Vannesya. Nicholas hanya tidak mau membahayakan wanita di sampingnya.
“Di mana kalian saat ini?” Nicholas bicara tepat setelah Jake mengangkat teleponnya.
“Perjalanan menuju ke penthousemu. Ada apa?”
“Putar arah, dan segera datang ke jalan ini.” Nicholas kemudian mengatakan posisi mereka sekarang. “Aku dikepung oleh orang-orang yang entah suruhan dari siapa.”
Vannesya merasa takjub. Bahkan di saat seperti ini Nicholas masih bisa bersikap dengan tenang. Nicholas hanya menampilkan wajah sangar sebentar, kemudian berubah normal kembali.
“Waw, Nick, apa kali ini kau tidak bisa menghadapinya sendiri?” Jake mengeluarkan candaan, karena biasanya Nicholas bisa mengatasi mereka seorang diri. “Apa mereka berjumlah lebih dari sepuluh orang?”
“Diamlah, dan cepat datang ke sini. Mereka berjumlah delapan orang. Bisa saja aku keluar dan menghajar mereka. Tapi kau sendiri tahu, aku sedang bersama dengan siapa.” Nicholas melirik Vannesya sekilas.
“Oke, oke. Sepuluh menit lagi aku dan Steven akan sampai ke sana. Leon dan Dylan tidak bersama kami. Mereka baru akan datang ke tempatmu nanti malam. Apa itu cukup, sepuluh menit?”
“Cukup. Setidaknya sebelum kalian datang, aku bisa menghabisi lima di antara mereka.”
Jake tertawa di ujung panggilan, dan tidak lama telepon dimatikan.
Nicholas melepaskan sabuk pengamannya. “Jika kau ingin selamat, maka tetap berada di dalam mobil, dan jangan keluar.”
“Apa kau yakin bisa menghadapi mereka sendiri?”
Nicholas menatap Vannesya dingin. “Kalau kau tidak yakin dengan kemampuanku, maka kau bisa pergi dengan mobil ini.” Nicholas keluar dan membanting pintu mobilnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ENVELOVE [COMPLETE]
Teen FictionKarena kasus bullying, Vannesya Morris dipindahkan ayahnya ke New York. Vannesya mengira kehidupan barunya di Negeri Paman Sam tersebut akan membawa perubahan yang signifikan. Menjadi anak sekolahan yang baik dan tidak peduli dengan kehidupan New Yo...