23 - ONE MORE ENEMY?

22.3K 1.1K 23
                                    

23 – ONE MORE ENEMY?

Aku hanya melakukan hal-hal yang aku sukai dengan orang yang kusuka.

***

VANNESYA MASUK ke unit apartemen Valetta, tidak terkejut lagi ketika ia mendapati Valetta yang sudah ada di dalam, duduk di sofa ruang tamu. Akan tetapi kehadiran seorang wanita yang duduk bersama kakaknya ini yang menjadi atensi Vannesya, dan membuat ia sedikit kaget.

Secara harfiah Vannesya memang tidak mengenal wanita ini, akan tetapi ia mengetahui siapa nama dari wanita cantik bergaun hijau toska tersebut. Valencia Astelle. Seorang model ternama yang masuk ke dalam jajaran daftar model A-list. Dia merupakan lambang dari kecantikan di agensinya.

Wanita bertubuh tinggi, langsing, berkulit putih, dan berambut hitam panjang sepunggung itu bahkan masuk ke dalam daftar seratus wanita tercantik di dunia. Bahkan tahun ini Valencia Astelle menempati urutan pertama.

Vannesya memang tidak terlalu mengikuti sosial media, tapi bukan berarti ia buta mengenai apa saja yang sedang tranding di internet. Dan mengenai berita Valencia Astelle yang dinobatkan sebagai wanita tercantik di dunia tersebut, ia mengetahuinya. Dan secara mengejutkan, Vannesya bisa melihatnya secara langsung. Ia tidak menyangka kalau kakaknya mengenal wanita cantik dan terkenal ini.

Valencia Astelle mempunyai usia satu tahun di bawah Valetta, yang artinya saat ini Valencia Astelle berusia dua puluh tiga tahun. Akan tetapi di dunia permodelan, Valencia Astelle adalah senior Valetta. Dia telah lebih dulu masuk ke dunia permodelan sebelum Valetta.

Vannesya tidak bohong, berhiperbola, atau hanya sekadar melebih-lebihkan kalau Valencia Astelle adalah wanita yang sangat cantik. Karena faktanya demikian. Ia pernah membaca di situs artikel yang memuat berita mengenai kecantikan Valencia Astelle, dan dari artikel yang pernah ia baca, daya tarik utama Valencia Astelle adalah warna matanya. Emerald green eyes. Wanita itu dijuluki Dewi dengan kecantikan warna matanya tersebut.

Dan benar—dilihat secara langsung seperti ini—mata beserta bola mata Valencia Astelle sangatlah indah. Mampu membius siapa saja yang melihatnya. Bahkan Vannesya yang seorang wanita pun merasa sangat terpesona, apalagi yang melihatnya adalah seorang pria. Vannesya yakin dengan kecantikan seperti itu Valencia Astelle bisa membuat pria mana pun bertekuk lutut padanya.

Valencia Astelle mempunyai jenis tatapan angkuh, tajam dan dingin. Kalau orang lain yang melihatnya sekilas, pasti akan langsung mengatakan kalau wanita ini adalah wanita yang arrogant, dan begitulah orang-orang membicarakan Valencia Astelle. Dia dikenal sebagai wanita yang angkuh. Namun Vannesya yakin, itu hanyalah pandangan dari luar, karena faktanya ia juga demikian.

Banyak yang mengatakan kalau dirinya adalah wanita yang sombong tanpa mengenalnya lebih dulu. Melihat Valencia Astelle ada di apartemen Valetta, Vannesya yakin wanita ini tidak seburuk apa yang diberitakan, karena kakaknya berteman dengannya. Valetta tidak mungkin berteman dengan manusia jenis seperti itu.

Terpaku untuk beberapa saat karena merasa terpesona dengan kecantikan Valencia Astelle, suara teguran Valetta menyadarkannya. “Sya, kamu nggak pulang selama Kakak pergi?”

Kecurigaan Valetta bukan tanpa alasan. Dia melihat keadaan apartemen yang masih sama seperti terakhir kali dia meninggalkan unit ini satu minggu yang lalu. Valetta adalah wanita yang sangat perfectionist, jadi Valetta bisa mengetahui dan mengingat jika ada perubahan di dalam apartemennya.

ENVELOVE [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang