52 – BAD NEWS
***
STEVEN DAN DYLAN sampai di rumah bordil paling terkenal yang ada di kawasan Brooklyn. Setelah Steven mendapatkan tempat parkir yang aman—yang ternyata mendapatkan tempat parkir di tempat ini sangat sulit, Dylan bahkan sampai harus membayar lebih petugas parkir agar mereka bisa mendapatkan tempat parkir di area yang tidak berdesak-desakan dengan kendaraan pengunjung yang lain. Melihat dari rata-rata kendaraan beroda empat yang terparkir di rumah bordil ini adalah kendaraan mewah dengan harga puluhan juta dolar, rumah pelacuran ini nampaknya bukan merupakan rumah pelacuran biasa.
Di tempat-tempat tertentu bahkan ada banyak penjaga berbadan kekar yang menjaga tempat itu. Sehingga untuk mencari dan membawa Liria keluar dari sini dibutuhkan sedikit usaha. Mereka tidak bisa menggunakan cara kekerasan, atau membawa pasukan yang jumlahnya lebih banyak dari para penjaga di rumah bordil untuk membawa Liria keluar—meskipun mereka sangat mampu untuk melakukannya. Karena hal ini pasti akan menimbulkan kegaduhan yang besar. Dan bisa saja hal ini akan keluar menjadi berita utama di televisi dan surat kabar nantinya.Jadi, satu-satunya cara untuk menemukan keberadaan Liria di rumah bordil hanya dengan masuk sebagai pengunjung. Yang mana sebelumnya Steven telah membooking empat orang wanita pekerja seks untuk menemani mereka mencari info mengenai Liria. Steven ‘memesan’ para wanita itu menggunakan aplikasi khusus rumah bordil yang terkenal di kawasan Brooklyn tersebut.
“Pelacur jenis apa yang bisa punya mobil semewah itu?” ujar Steven, setelah dia dan Dylan keluar dari mobil dan tanpa sengaja melihat Calila keluar dari rumah bordil, kemudian masuk ke dalam mobil mewah. Mengendarai mobil Tesla keluaran terbaru tersebut keluar dari tempat parkir dengan kecepatan sedang. Steven juga menjadi tahu, Calila merupakan pekerja seks di rumah bordil ini setelah dia menemukan profilnya di aplikasi ‘pemesanan.’ Wanita itu juga menggunakan nama samaran sebagai pelacur—Flower—adalah nama samaran Calila di aplikasi pemesanan tersebut.
Sementara Dylan, tidak begitu peduli dengan wanita yang menjadi salah satu siswi di sekolah mereka tersebut. Dylan lebih tertarik untuk melihat sekelilingnya. Dengan penjagaan seketat ini, akan sangat sulit bagi mereka membawa Liria keluar dari sini secara paksa. Minimal mereka harus membuat Liria keluar dari rumah bordil ini dengan suka rela. Satu hal yang sedikit membuat misi Dylan dan Steven agak sulit, profil Liria tidak ada di aplikasi untuk memesan wanita pelacur.
Sehingga Steven dan Dylan mencari cara yang lain untuk menemukan Liria dengan memesan empat orang wanita. Dan empat orang wanita yang mereka ‘pesan’ merupakan wanita pekerja di rumah bordil ini dengan bayaran yang lebih tinggi dibandingkan wanita lain yang ada di aplikasi. Yang mana artinya, empat orang wanita itu pasti sangat mengetahui seluk beluk rumah bordil tersebut.
Dylan dan Steven masuk ke dalam rumah bordil setelah Steven memperlihatkan kode khusus dari ponselnya jika mereka telah memesan wanita di tempat itu. Sebelum masuk, para penjaga yang bertugas di depan pintu memeriksa mereka berdua lebih dulu. Dan setelah tidak menemukan adanya barang-barang yang mencurigakan atau benda berbahaya, para penjaga yang memeriksa mereka mempersilahkan Dylan dan Steven untuk masuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
ENVELOVE [COMPLETE]
Teen FictionKarena kasus bullying, Vannesya Morris dipindahkan ayahnya ke New York. Vannesya mengira kehidupan barunya di Negeri Paman Sam tersebut akan membawa perubahan yang signifikan. Menjadi anak sekolahan yang baik dan tidak peduli dengan kehidupan New Yo...