51 - INCLUDING ME

14.7K 879 24
                                    

51 –  INCLUDING ME

51 –  INCLUDING ME

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

“KAU BISA menemui Vannesya. Tapi, aku tidak yakin apakah adikku mau bertemu denganmu atau tidak. Karena dari tadi aku sudah berusaha mengajaknya makan dan keluar dari kamar. Tapi Vannesya tidak mau keluar,” ujar Valetta, yang saat ini berada di depan pintu kamar Vannesya dengan Nicholas di sampingnya. Valetta mempersilahkan Nicholas untuk mengetuk pintu kamar Vannesya, berharap kali ini adiknya mau membuka pintu.

“Vannesya, ini aku.” Nicholas yakin meskipun ia tidak menyebut nama, Vannesya bisa mendengar dan mengenali suaranya dengan jelas. Namun, di saat Nicholas kembali mengetuk pintu kamar kekasihnya, Vannesya tidak juga membuka pintu dan tidak ada sahutan apa pun dari dalam sana. Membuat ia dan Valetta menjadi khawatir.

Nicholas kembali mengetuk pintu dan bersuara, “Vannesya, aku khawatir, kau tidak juga mengangkat teleponku. Tolong biarkan aku masuk.” Masih tidak terdengar sahutan apa-apa dari dalam kamar.

Valetta menjadi putus asa, mengkhawatirkan adiknya yang tidak juga mau keluar dari kamar.

Baru saja Nicholas akan kembali mengetuk pintu kamar Vannesya, terdengar suara kunci yang dibuka, dan tidak lama pintu bercat putih itu terbuka sedikit. Meskipun Vannesya tidak mengeluarkan suara sama sekali dari dalam sana, tapi dengan Vannesya yang membuka pintu sudah merupakan jawaban, kalau ia mengizinkan Nicholas untuk masuk.

Valetta merasa lega adiknya mau membuka pintu. Valetta membiarkan Nicholas masuk ke kamar Vannesya, segera beranjak pergi dari depan kamar adiknya. Valetta kembali ke ruang tamu, duduk bersama Erlan yang masih setia menemani kekasihnya.

Nicholas segera masuk ke kamar Vannesya, menutup kembali pintu kamar. Saat ia masuk ke dalam kamar kekasihnya, hal pertama yang ia endus adalah aroma lembut—yang entah berasal dari pengharum ruangan, atau parfum dari wanita yang saat ini duduk di kursi sofa panjang dekat jendela. Saat ini Vannesya duduk sambil menunduk, melihat sesuatu di ponselnya.

Nicholas tidak tahu apa yang sedang Vannesya lihat di ponsel itu. Tapi setelah ia duduk di samping Vannesya, Nicholas menjadi tahu kalau saat ini kekasihnya sedang membaca mengenai beritanya yang masih viral di laman utama sekolah. Membaca berbagai macam komentar-komentar jahat orang-orang di WL High School, yang percaya bahwa wanita yang ada di video seks bersama Brian adalah dirinya.

Nicholas bukannya tidak tahu ada banyak komentar-komentar jahat mengenai Vannesya di situs sekolah. Ia juga telah meminta Alsen untuk mengatasi hal ini, menghapus semua komentar-komentar jahat di situs sekolah. Akan tetapi, banyaknya akun yang masuk dan berkomentar secara bersamaan membuatnya sedikit sulit untuk bisa menghentikan mereka memposting komentar jahat terhadap Vannesya.

ENVELOVE [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang