10 - BECOME JULIET FOR HIM

27K 1.2K 17
                                    

10 – BECOME JULIET FOR HIM

 
NICHOLAS MEMBAWA Vannesya bicara berdua lebih serius. Ini merupakan alasan utama kenapa ia sengaja menargetkan Vannesya. Meskipun Vannesya tidak membangun masalah dengannya, rencana ini akan tetap ia lakukan. Meski Nicholas harus memaksa Vannesya, Nicholas akan tetap melakukan hal ini. 

Di dalam ruangan itu hanya ada mereka berdua. Ruangan berukuran cukup luas yang dijadikan AVES untuk bersantai selama di sekolah. Sementara keempat temannya yang lain berada di tempat yang sama, yang mereka sebut dengan ruang tamu.

Kedua ruangan tersebut hanya dibatasi oleh penyekat yang terbuat dari kaca transparan yang membentang hingga ke atas atap. Empat orang AVES yang lain memberi ruang khusus agar Nicholas bisa mengatakan apa yang ia inginkan dari Vannesya.

Nicholas dan Vannesya duduk saling berhadapan dengan meja sebagai penyekat di antara mereka. Kedua tangan Vannesya menyangga di depan dada, menatap lurus ke depan, sebelum Nicholas datang dengan membawa map yang dia letakkan di atas meja. Map berwarna transparan yang mengambil sedikit atensi Vannesya untuk melirik.

“Di dalam sini adalah hal yang harus kau lakukan.” Nicholas memulai pembicaraan. Pria itu memberi isyarat agar Vannesya membuka map tadi. “Kau boleh melihatnya.”

Dengan berat hati, Vannesya membuka map yang ada di atas meja. Kedua alisnya hampir menyatu akibat kernyitan tipis yang tercetak jelas di dahinya. Ia melihat lembar demi lembar yang ada di dalam map dengan bingung. Di dalam map itu terdapat beberapa lembar foto seorang wanita dan beberapa lembar tulisan lain yang ia yakini adalah hal-hal yang berkaitan dengan wanita di dalam foto.

“Dia adalah Juliet. Juliat Velovy.” Nicholas segera bicara ketika Vannesya menatapnya dengan tanda tanya jelas yang membalut kepalanya. Nicholas mencondongkan sedikit tubuhnya, sampai bagian perutnya hanya menyisakan satu senti saja dari pinggiran meja. Kedua tangannya menangkup di atas meja. “Kau pasti masih mengingat—dua hari yang lalu dan semalam aku mengatakan kalau kau harus menjadi Juliet.”

Lagi-lagi Nicholas tidak menggunakan kata meminta. Hal yang membuat Vannesya kian jengkel. Kenapa ia harus bertemu dengan pria otoriter lain lagi selain ayahnya. “Apa maksudmu?”

“Kau harus menjadi Juliet—wanita yang ada di foto itu.”

Vannesya dengan spontan melihat lagi foto wanita yang ada di tangannya. Jadi, maksud Nicholas dengan ‘menjadi Juliet untukku’ adalah benar-benar menjadi Juliet—seorang wanita yang sampai saat ini belum ia tahu siapa.

Sebelumnya Vannesya berpikir, Nicholas hanya sedang mencari wanita yang akan dijadikan pasangan dalam pentas seni. Tapi setelah Emma mengatakan kalau theater pentas seni tahun ini tidak ada hubungannya dengan Romeo dan Juliet, Vannesya berpikir kalau pria di depannya ini mempunyai imajinasi tinggi yang membuatnya berangan-angan ingin menjadi seorang Romeo, dan dia memintanya untuk menjadi Juliet.

Well, pemikiran anehnya mengenai Nicholas dan Juliet semuanya salah. Nyatanya, Juliet yang dimaksud oleh pria ini benar-benar ada—yang artinya bukan wanita imajinasi. Itu berarti, apa ia harus menyamar menjadi orang lain?

Vannesya meletakkan kembali foto tadi di atas meja, wanita ini membuang napas gusar. “Aku masih belum mengerti apa yang kau maksud. Menjadi Juliet? Apa maksudmu dengan menjadi Juliet? Apa sekarang kau memintaku untuk menyamar menjadi dia? Kalau seperti itu maksudmu, maka aku menolak. Persetan dengan segala penindasanmu.”

ENVELOVE [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang