Shena sudah di izinkan kembali ke rumah. Dan Hendra menyuruh supir pribadi untuk menjemput anak nya itu. Karena udara malam pasti nya sangat dingin.
"Ravens benar-benar jaga non ya, sampai kita di ikuti segitunya," ucap Pak Adi ketika pria paruh baya itu melihat spion.
Shena melihat ke arah belakang, benar saja anggota Ravens yang dipimpin oleh Kaisar tampak mengikuti mobil Shena dari arah belakang. Rombongan motor sport hitam itu tampak memenuhi jalanan kota. Di samping Shena ada Vidia yang masih setia menemani sang ketua OSIS.
"Gimana rasanya di ratu kan Ravens, Shen?" tanya Vidia yang sedikit iri pada Shena, Vidia pun menyadari betapa anggota Ravens sangat mengkhawatirkan Shena kemarin. Mereka juga berjaga sepanjang malam, termasuk Kaisar. Yang sekarang menjadi most wanted SMA Visiona, menggeser posisi yang dulu di pegang oleh Joel.
Shena tersenyum ke arah Vidia. "Very special and I'm very happy."
"Lo juga bisa dapat itu, gue lihat kedekatan Lo dengan Daniel," lanjut Shena lagi.
"Tapi takhta tertinggi akan tetap di pegang Shena Amullya, Lo di ratukan karena Kaisar," goda Vidia.
"Apaan sih!" Shena mengelak.
Sesampainya di rumah Shena melihat Silvia yang kelihatan khawatir pada dirinya.
"Shen, Lo nggak papa kan?" tanya nya dan langsung memeluk Shena.
"Lo kemana aja? Lo nggak jenguk gue."
Silvia menatap sinis ke arah Kaisar dan teman-teman nya yang masih duduk di motor mereka masing-masing. "Tanya noh sama geng kebanggaan Lo itu."
"Kenapa?" tanya Shena.
"Gue yang nggak kasih izin siapapun nemenin lo," jawab Kaisar enteng.
"Kenapa?" Shena bertanya lagi.
"Gue mau Lo banyak istirahat." Setelah mengatakan itu Kaisar memerintahkan anggota Ravens untuk kembali ke rumah mereka masing-masing, termasuk pria itu. Kaisar juga kembali ke rumah nya.
"Izin pulang calon pacar pak Ketua!" Teriak Poltak yang mendapat plototan tajam dari Shena.
"Shen gue juga pamit pulang yah, Lo jaga diri baik-baik." Vidia pamit.
"Lo pulang sama siapa? Mau di antar supir gue?"
Vidia menggeleng dan menunjuk ke arah gerbang. "Daniel udah nungguin gue."
Shena mendekat ke arah Vidia dan memegang kedua bahu bendahara OSIS tersebut. "Maaf yah, Vid. Gue harus melibatkan perasaan kalian untuk masalah ini, kalau Daniel tahu mungkin dia akan sangat membenci gue."
"Itu kalau dia tahu kan? Untuk itu kita harus jaga rahasia ini sama-sama," jawab Vidia.
"Emang Lo nggak ada perasaan sedikitpun buat dia lagi?"
Vidia menggeleng ragu. "Gue duluan ya," katanya dan pergi menjauh dari Shena sesekali bendahara OSIS itu juga berbalik hanya untuk melambai pada Shena dan Silvia.
****
Jam sebelas malam anggota inti Ravens berkumpul di taman Malioboro, mereka bertujuh memilih terlentang di atas rerumputan menatap langit yang begitu cerah dengan hamparan bintang di atas sana.
"Kalau nanti kita udah lulus, kira-kira kekuasaan Ravens jatuh ke tangan siapa?" Tiba-tiba pertanyaan itu terlintas di kepala Daniel.
"Tetap Kaisar, gue nggak rela ada yang menggeser takhta bestie gue," sahut Jef.
Kaisar menyela. "Kita mendirikan Ravens hanya untuk Visiona dan semua siswa disana. Kalau kita semua lulus, maka kekuasaan Ravens akan di pimpin generasi selanjutnya, dan tugas kita udah selesai."
KAMU SEDANG MEMBACA
Kaisar 2019 [ SELESAI ]
Teen FictionIni tentang Elgafri Kaisar Hugo dan kisahnya sepanjang tahun 2019. Kaisar meninggalkan kota Surabaya, kota dimana ia tumbuh menjadi remaja sekarang ini. Kaisar pergi setelah ibu nya mengatakan akan menikah, Lagi. Catat LAGI! Kaisar pergi dari rumah...