Mobil Audi Q8 itu mulai meninggalkan parkiran awalnya dan bergabung dengan banyaknya kendaraan lain di jalan utama.
"Sorry kalo tiba-tiba saya ajak kamu keluar tanpa bilang-bilang" buka Rony memecah keheningan yang ada.
Salma menatap sebentar ke arah Rony sebelum kembali memandang jalan didepannya. "Gapapa, Kamu pasti punya tujuan ajak saya keluar kaya gini"
"Jadi?" Tanya Salma ketika Rony tidak menanggapi jawabannya tadi.
"Kenapa kamu menerima perjodohan ini?"
Salma tampak berfikir sebentar, mencoba merangkai kata yang akan ia lontarkan pada Rony. Sosok yang baru dikenalnya beberapa saat lalu dan waktu singkat itu sudah melabeli Rony dengan sebutan 'Calon Suami'. Oh Salma sedikit merinding sekarang.
"Sal?"
"Ya? ohh .... Ehm jawabannya klise. Saya gak bisa nolak keinginan Papah sama mamah saat ini. Saya sudah tidak punya alasan untuk menolak lagi permintaan papah untuk yang satu ini" jawabnya jujur.
Rony tampak menganggukkkan kepalanya samar.
"Kalo kak rony?" Lanjut salma.
"Rony aja, umur kita gak beda jauh"
"Mirip sama alasan kamu. Saya gak punya alasan lagi buat nolak ini semua" jawab Rony sekenanya. "Kamu gak masalah dengan waktu yang singkat itu? Kita mungkin masih bisa minta tambahan waktu dengan alasan untuk saling mengenal" imbuh Rony.
Kini Salma menghembuskan nafasnya pelan "memangnya kalo waktunya ditambah, kita akan benar-benar berkenalan? Maksud saya mau bagaimanapun Pernikahan akan tetap menjadi titik akhir" jawab Salma. Tidak, salma bukan ingin mempercepat pernikahannya. Tapi menambah waktupun tidak akan membuat semuanya berubah.
Ia tidak mungkin tega menghancurkan sebuah kebahagiaan yang baru saja timbul di antara kedua orang tuanya, dengan sebuah permainan waktu atas apa yang sudah direncanakan.
"Jadi kamu gak masalah dengan waktu satu bulan?"
Salma hanya diam, tak ada respon yang dapat ia berikan. Sampai mobil yang ditumpanginya sampai tepat di depan rumah besar berwarna putih itu.
"Makasih untuk tumpangannya. Hati-hati"
Belum sempat Rony membalas ucapannya, Salma sudah lebih dulu berlalu memasuki area rumahnya.
———
Terhitung sudah 3 hari setelah acara makan malam perjodohan itu terjadi dan sudah 3 hari juga setelah pembicaraan singkatnya dengan Rony di mobil malam itu Salma dan Rony belum pernah kembali bertemu. Tidak ada komunikasi juga yang terjadi diantara mereka.
Sedangkan siang ini , mamahnya memintanya untuk makan siang bersama dengan Bundanya Rony.
Setelah menghubungi Ghaitsa terkait absennya ia hadir di kantor. Salma bergegas menuju parkiran mobil khusus Dosen. Ya pagi ini Salma harus mengisi satu mata kuliahnya.
"Nadyffa?"
"Eh ada Bu Salma"
"Kak salma aja Nad gapapa kok, udah diluar kelas juga kan." Ucap Salma menghilangkan rasa canggung diantara mereka.
"Hehe maaf kak Sal"
"Gapapa, kamu mau kemana? Udah gak ada kelas lagi?" Tanya Salma ketika menyadari Nadyffa hanya seorang diri dan terlihat menunggu sesuatu.
![](https://img.wattpad.com/cover/355952185-288-k813165.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ISLA [Salma X Rony]
RomancePerjodohan antar dua keluarga rasanya bukan hal yang tabu. Karena nyatanya berbagai kisah klasik sebuah perjodohan itu sudah ada banyak kisahnya. Lantas apa kali ini perjalanannya juga masih akan sama? apakah permasalahan yang dihadapi juga seperti...