ISLA [Salma X Rony]

65.

"Mas"

"Ya sayang?"

"Aku mau main game"

"Nanti kamu pusing sayang kalau main game di mobil, nanti pas sampe ya?"

Ya, kini keduanya sudah berada di mobil dalam perjalanan menuju ke parangtritis setelah menghabiskan makan siang kedua mereka di Amanjiwo tapi kali dihabiskan didalam kamar mereka.

Memang rencana awal kepergian mereka akan dilakukan pada pagi hari, tapi karena kejadian semalam yang cukup untuk membuat keduanya bangun kesiangan maka rencana itu berubah bersamaan dengan keinginan Salma yang ingin menikmati sunset di pantai parangtritis.

"Tapi aku bosen Mas, boleh ya? Bentar doang kok"

"Mas takut kamu malah pusing sayang, istirahat aja ya? Gak lama lagi kita nyampe kok ya?"

Salma menggeleng, tidak setuju dengan penawaran yang laki-laki itu tawarkan padanya. Kepalanya kini makin bersandar pada lengan Rony yang menjadi tumpuannya.

"Aku bosen Mas" rengek Salma lagi, kini wajahnya sudah mengusak lengan Rony disana. Membuat Rony gemas sendiri.

"Okey, tapi sebentar ya? Jangan lama-lama. Mas takut kamu pusing sayang, okey?"

"Makasih Mas" ucap Salma riang ketika mendegar bahwa Rony mengabulkan permintaannya.

"Jawab dulu sayang, gak lama. 15 menit ya?"

"Massss masa 15 menit sih"

"10 menit?"

"Ihh iya-iya 15 menit."

"Janji?"

"Mas ihhh"

"Janji dulu"

"Iya Mas 15 menit janji"

"Sayang, kamu baik-baik aja kan?" Tanya Rony ketika merasakan genggaman tangan Salma ditautan mereka mengeras. Menandakan bahwa Salma sedang tidak tenang.

"Kalau emang belum siap, kita bisa atur lagi nanti ya?"

Salma menggeleng, menatap Rony disampingnya yang kini menatapnya dengan khawatir.

"Aku gapapa kok Mas, cuma agak deg-deg an aja. Lagipula aku kan udah janji juga sama Mas kalau nanti aku merasa panik berlebih, aku bakal bilang ke Mas dan kita gak bakal lanjutin perjalannanya lagi. Jadi Mas tenang aja" tutur Salma mengusap lengan suaminya lembut, berusaha membuat Rony tenang.

"Kenapa kamu tegang banget sih Mas?" Tanya Salma ketika wajah suaminya masih saja tegang, berbeda dengan dirinya yang kini sudah jauh sedikit tenang karena melihat ekspresi Rony yang malah terlihat menggemaskan.

"Jangan bercanda sayang"

"Enggak Mas, tapi beneran aku okey kok. Muka kamu tegang banget, tapi malah jadi lucu. Hehe"