62.

17.5K 1.2K 39
                                    

Note: buat temen-temen yang masih bingung buka part 59 atau 52 sekalipun. Coba dicari di papan percakapan aku (ini udah banyak banget) atau balasan di kolom komentar ya. Karena aku kayanya gak memungkinkan buat balas satu persatu pesan atau komentarnya, karena terkadang tenggelam juga. Dan jangan minta itu di post jadi wattpad, karena itu memang sudah ada alasannya di post disana. Makasih semua🤍

Happy Reading

——————






"Mas"

"Mas Rony?"

"Mas?"

"Mas Kai?"

"Sayang?"

Salma menghentikan kegiatan mengaduk gelas berisi Kopi untuk Rony, memutar sedikit tubuhnya melihat ke arah ruang rumah yang bisa di jangkaunys untuk mencari keberadaan suaminya yang tak mengindahkan panggilannya berkali-kali.

Ia jelas mengingat bahwa saat turun dari kamar mereka tadi, suaminya itu ada tepat di belakangnya. Tapi kemana suaminya itu? Kolam renang yang terlihat dari posisinya juga kosong, Rony tidak ada disana.

Setelah selesai dengan kopi di tangannya, Salma kini mulai melangkahkan kakinya guna mencari kebedaraan Rony.

Kepalanya menggeleng pelan, ketika menemukan suaminya yang sedang berada di ruang tengah yang letaknya tak jauh dari dapur. Bahkan Salma yakin, panggilannya tadi sudah pasti terdengar sampai sana.

Tapi karena suaminya sedang benar-benar fokus dengan tontonan di televisi yang sedang menanyangkan Animasi dua anak kembar dari negeri tetangga. Apalagi kalau bukan Upin & Ipin yang tak kunjung dewasa itu.

 Apalagi kalau bukan Upin & Ipin yang tak kunjung dewasa itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mas"

Salma kembali memanggil Rony, kini lebih dekat. Tubuhnya sudah berada disamping Rony, ikut duduk di sofa setelah meletakkan gelas berisi kopi diatas meja.

"Eh, Ya sayang?", Rony akhirnya menjawabnya walau matanya masih fokus pada TV didepannya.

"Kamu dari tadi aku panggilin loh Mas"

"Oh ya? Maaf ya Aku gak denger. Kenapa sayang? Kamu butuh sesuatu?" Tanya Rony.

Kini suaminya itu sudah mengalihkan pandangannya dari layar televisi walaupun sesekali masih mencuri lirik ke sana.

"Enggak, Aku tuh tadi mau nanyain kamu mau sarapan apa pagi ini." ucap Salma.

Rony mengangguk pelan, fokusnya kembali beralih ke layar TV lalu kembali menatap Salma didepannya.

"Sayang"

"Ya?"

"Kayanya makan nasi lemak kaya upin ipin itu enak ya"

Ucapan yang baru saja dikatakan Rony sukses membuat Salma heran, Maksudnya Rony gantian ngidam Nasi Lemak?

"Kamu ngidam?" Tanya Salma akhirnya.

ISLA [Salma X Rony]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang