ISLA [Salma X Rony]

26. ♥️♥️♥️

Pagi ini Salma sudah duduk di didepan kaca terang dengan deretan peralatan make up didepannya. Wajahnya sudah dirias sedemikian rupa, request Make up dengan look natural sudah dikemukakan.

Semuanya sudah selesai, Gaun pengantin berwarna putih itu kini sudah melekat di tubuhnya, dan veil panjang menjuntai yang melapisi hijabnya juga sudah terpasang.  Mamahnya  sudah kembali menyambut para tamu setelah tadi memberikannya pesan sebelum pernikahan yang tentu saja membuat Salma harus kembali membereskan make up nya karena air mata yang menetes.

"Mamah tau ini bukan yang kamu inginkan sayang, tapi percayalah ini adalah yang terbaik untuk kamu. Maaf karena lagi-lagi mamah belum bisa menghadirkan sebuah kebahagiaan. Tapi mamah benar-benar berharap kamu akan mendapatkannya setelah ini"

"Sal, Rony udah dateng. Ganteng banget" ucapan Ghaista yang heboh itu membuat lamunan Salma buyar.

"Iya lagi" ucap Novi membenarkan.

"Kata gw sih ati-ati sal, itu calon suami Salma ya anjir bisa-bisanya lu pada " Kayla tampak tak percaya dengan ucapan kedua temannya itu.

"Bentar lagi akadnya mulai lu udah siap kan Sal?"

Salma menghembuskan nafasnya pelan "Harus siap kan"

Senyum ketiga temannya itu kini terbit lalu berhambur memeluk Salma.

Tok....tok....tok...

Pandangan ketiganya beralih ke arah pintu yang menampilkan Nadyffa yang melongok disana. "Eh Nad, masuk sini"

"Guys kenalin ini Nadyffa adiknya Rony, mahasiswi gw juga di kampus" ucap Salma mengenalkan Nadyffa yang kini tampak cantik dengan kebaya berwarna nude.

"Halo kak aku Nadyffa, panggil Nad aja aja hehe"

"Halo Nadyffa, kenalin aku Ghaista panggil tata juga gapapa"

"Aku Syarkayla, panggil kayla aja. Salam kenal ya "

"Novilda, panggil Novi boleh, Vilda boleh. Salma kalo di kampus galak gak?" Tanya Vilda berbisik walau masih bisa didengar Salma.

"Enggak kok, cuman tegas aja hehe"

"Kenapa Nad kesini?" Tanya Salma kini , ia belum tau kenapa calon adik iparnya itu mengunjungi ruangannya.

"Gapapa, mau liat kak Salma aja . Cantik banget sihh, duhh gak sabar jadi kakak dan adik ipar "

"Ada-ada aja, maksih ya Nad."

"Yaudah aku mau keluar lagi, mau ngasih kisi kisi ke Kak Zar kalo calonnya istrinya cantik banget"

Nadyffa langsung menghilang didepan pintu, membuat seisi ruangan menggeleng tak percaya. "Lucu ya Nadyffa tuh kayanya gemes banget, beda banget kalo liat Rony pas ketemu pertama kali dulu. Kaku banget"

Acara pernikahan itu kini dimulai, tepat pukul 09.00.

Salma mengintip sekilas dari jendela yang menghadap langsung ke area belakang rumahnya.