43.

24.8K 1.3K 36
                                    

15 tahun? Maksudnya? Nunggu apa?

"Lima belas tahun ? Mak—"

"Hai sayang"

Suara Rony yang baru saja datang memotong pertanyaan yang akan ia tanyakan pada Daniel. Termasuk membuyarkan obrolan yang belumnya ada.

"Aduhhh yang mau bucin udah dateng, kabur lah gw"

Rony memukul pundak Daniel sekilas yang kini sudah berdiri dari duduknya semula. "thanks ya nil"

"Siip, gw istirahat dulu lah. Sal tinggal ya, ati-ati Rony suka gigit" ucap Daniel sebelum menghilang di balik pintu.

"Sayang kenapa bengong?"

Salma menghilangkan pikirannya tentang apa yang sempat Daniel ucapkan tadi. Mengubah Fokusnya pada Rony yang kini sudah duduk disampingnya. Tangannya mengambil tangan milik Rony untuk disalimi sebelum Rony merengkuhnya dan memberikan kecupan tepat dipelipisnya.

"Maaf ya aku lama, ke toilet dulu tadi"

"Gapapa kok, aku juga ngobrol-ngobrol tadi sama Daniel"

"Ngobrolin apa?"

"Kamu, Terus Daniel yang ternyata lagi coba deketin Ghaista, sama soal Brigitta juga"

Hening.








Tok....Tok...Tok

"Maaf pak, Bu saya mau antar minuman"

"Oh, bawa ke ruangan saya aja mang"

Rony mengulurkan tangannya ke arah Salma, membuat wanita itu kini bangkit dari duduknya mengikuti langkah Rony yang  berjalan meninggalkan ruangan milik Daniel dan berlalu masuk ke dalam Ruang kerja milik suaminya.

Rony mengulurkan tangannya ke arah Salma, membuat wanita itu kini bangkit dari duduknya mengikuti langkah Rony yang  berjalan meninggalkan ruangan milik Daniel dan berlalu masuk ke dalam Ruang kerja milik suaminya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Salma mendudukan dirinya di sofa, sementara Rony memilih melepas Jas miliknya lebih dulu kemudian menyampirkannya pada punggu sofa dengan sembarang. Salma yang melihatnya berakhir melipatnya dengan rapih dan menyampirkannya di lengan sofa.

"Mau langsung makan sekarang? Biar aku siapin?"

"Boleh, kamu makan juga kan?"

Salma mengangguk, mengeluarkan isi bekalnya pada piring yang ada disana. Sepertinya Rony memang sudah bilang bahwa akan makan siang di kantor sehingga di atas meja itu sudah tersedia beberapa alat makan.

" Sal kamu masih gak percaya soal Brigitta?" Tanya Rony saat Salma masih menyiapkan makan siang mereka. Salma menggeleng "Bukan gak percaya Mas, cuman mau tanya vers Daniel aja. Kemarin kamu bilang pergi sama Daniel juga, jadi gak masalah kan?"

Salma meletakkan piring yang sudah terisi makan siang itu di hadapan Rony yang kini memusatkan pandangan ke arahnya.

"Brigitta temen kecil aku di Surabaya, dia ikut pindah ke Jakarta pas aku SMP karena dia di tinggal sendiri. Sampai akhirnya mamah papahnya cerai dan dia ikut papahnya pindah ke UK dan kita lost contact setelah itu, baru ketemu lagi kemarin secara gak sengaja di kalimantan seperti cerita yang kamu tau. Udah cuma gitu" jelas Rony.

ISLA [Salma X Rony]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang