31.

23.4K 1.1K 82
                                    




Aku, Kamu dan Jatuh Suka.





















Salma meremas pelan tangan Rony yang mengenggamnya, kakinya menuruni tangga dengan perlahan. Untungnya sisa anak gaunnya dibantu oleh Nadyffa yang kini ada di belakangnya berdampingan dengan Fal, Kayla nampak tenang di samping Dimasta, Ghaista tentu harus ikhlas dan menahan rasa muaknya karena harus berdiri disamping Daniel. Sementara Novia tampak santai saja dengan salah satu sepupu jauh Rony, laki-laki berambut panjang bernama Naga itu.

Kini acara sudah dimulai, karena agendanya hanya resepsi jadi mereka masuk ke dalam Venue secara bersamaan dengan teman-temannya di belakang yang mengiringi. Rony memindahkan pegangan tangan Salma untuk mengamit lengannya saat mereka sudah berjalan di tempat utama dengan deretan tamu yang sudah memenuhi bangku di kanan kiri mereka.

Kini Senyum tak terlepas dari wajah keduanya, mencoba menetralkan detak jantung yang tiba-tiba saja datang. Mau bagaimanapun semua mata kini mengarah pada mereka, dengan tatapan yang ikut turut berbahagia dalam suka cita.

 Mau bagaimanapun semua mata kini mengarah pada mereka, dengan tatapan yang ikut turut berbahagia dalam suka cita

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Langkah keduanya sampai di tengah pelaminan dengan kedua orang tua mereka yang sudah ada disana terlebih dahulu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Langkah keduanya sampai di tengah pelaminan dengan kedua orang tua mereka yang sudah ada disana terlebih dahulu. "Makasih ya Nad" Ucap Salma pada adik iparnya yang sejak tadi memastikan bahwa gaunnya aman.

"Aku turun dulu ya Kak."

Agenda resepsi sore ini sebenarnya hanya diisi oleh acara biasa. Dimana mereka hanya berdiri di pelaminan menyambut para tamu yang datang , sebagian besar tamu diisi oleh tamu dari orang tua mereka. Walaupun beberapa kali juga Salma harus menyambut perkenalan Rony pada kolega-koleganya yang hadir. Beberapa keluarga jauh yang juga baru sempat hadir di acara resepsi kali ini , jujur saja otot wajahnya mulai pegal untuk tersenyum dan kakinya juga mulai terasa ngilu dan Rony menyadarinya.

"Kamu duduk dulu aja."

"Gapapa, bentar lagi kok. Nanti malem masih lanjut kan"

"Sepatunya kamu ganti aja Sal, pasti kaki kamu sakit banget kan?"

"Lumayan sih, tapi masih oke kok sejauh ini."

"Yakin?"

"Iya, Rony. Nanti kalo sakit aku bilang ya."

ISLA [Salma X Rony]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang