69

14.1K 804 57
                                    


"Mas kok belum siap-siap? Kita udah mepet loh Mas" Salma menggeleng pelan melihat Rony yang hingga kini masih asik bermain dengan Arsel di atas ranjang mereka. Ranjang yang awalnya sudah rapih itu kini kembali berantakan karena Rony yang mengikuti posisi Arsel.

Ya kedua laki-laki yang di sayangi Salma itu sama-sama sedang dalam posisi tengkurap. Arsel memang sudah bisa tengkurap, terhitung cukup cepat di umurnya yang baru menginjak 3 bulan 1 minggu, walaupun Arsel masih belum bisa membalikkan tubuhnya pada posisi semula sendiri.

Posisi Rony juga sama, bahkan suaminya itu kini sedang berhadapan dengan anaknya yang sedang mengusakkan wajahnya pada kasur.

"Mas, Kai pasti udah lama tengkurapnya kenapa gak kamu benerin sih? Kasihan loh Mas, Kai kan belum bisa lama angkat kepalanya"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mas, Kai pasti udah lama tengkurapnya kenapa gak kamu benerin sih? Kasihan loh Mas, Kai kan belum bisa lama angkat kepalanya"

Salma membalikkan Arsel perlahan, untung saja anaknya itu tidak menangis. Memang salah Salma menitipkan Arsel pada Rony.

"Kamu juga kenapa gak ganti baju, kita harus berangkat sebentar lagi loh Mas, katanya mau ngejar sunset di bali hari ini" ucap Salma. Ya, hari ini memang rencananya mereka akan pergi ke bali untuk menghadiri acara lamaran Daniel dan Ghaista yang akan berlangsung esok hari.

"Aku mau gantiin baju Arsel dulu, baju kamu udah aku taruh di tempat biasa ya Mas"

"Sayang"

"Ya?"

"Aku juga mau di gantiin baju kaya Kai"

"Gak usah aneh-aneh. Buruan Mas aku marah ya kalau sampe aku selesai gantiin Arsel kamu masih belum bergerak."

"Mas" panggil Salma lagi menatap Rony yang masih bertahan pada posisinya, bahkan kini suaminya itu malah menyembunyikan wajahnya pada bantal yang baru saja di tariknya.

"Oke, kalau maunya gitu. Aku di Bali mau tidur sama Nadyf—" belum juga ucapan Salma selesai saat tubuh Rony sudah bergerak secapat kilat dan menghilang ke arah walk in closet, suaminya itu bahkan terlihat nyaris terbang.

"Mas gak bisa diancem kaya gitu sayang"

"Mas gak bisa diancem kaya gitu sayang"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


















"Loh Mas kok disini?"

Salma memandang bingung bangunan didepannya, tepat setelah ia menyadari bahwa mobil itu berhenti bukan di terminal dimana penerbangan domestik umumnya berada melainkan berhenti pada Saphire Precious Lounge.

ISLA [Salma X Rony]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang