ISLA [Salma X Rony]

23.

Aku menepati janjiku buat update saat votenya udah 200 guys hehe. Semoga part ini lebih banyak ya? Biar lebih cepet juga aku updatenya?

Happy Reading🫶🏻🫶🏻

Rony melajukan mobilnya membelah jalanan ibukota yang cukup padat, Pagi tadi sebelum berpisah di parkiran Apartemen Rony, Salma mengabarinya bahwa ia akan bertemu dengan Aryan untuk membahas tentang beberapa urusan terkait projek Singapura. Ya Aryan , tokoh utama dalam foto dan juga nontifikasi yang sukses membuat Rony kesal kemarin. Salma menawarkan untuk mengenalkan Rony pada Aryan jika Rony bersedia. Sekaligus Melanjutkan rencana mereka yang batal beberapa hari lalu. Ya, Mencari seserahan yang masih kurang.

Mata Rony sesekali melirik GPS yang ada dimobilnya, memastikan  jalan yang dipilihnya sudah benar menuju ke kantor Salma. Dimana ini juga akan menjadi pertama kalinya Rony datang kesana.

Parkiran di kantor Salma cukup lowong, membuat Rony tak sulit untuk menemukan tempat untuk memarkirkan mobilnya. Rony tersenyum sekilas ketika melewati penjaga yang membukakan pintu, dan bergerak ke arah meja Receiptionist.

"Siang Pak, ada yang bisa saya bantu?"

"Saya mau ketemu Salma, Salmara Laluna. sudah ada janji pribadi"

"Dengan Pak Rony?" tanya Receiptionist melihat catatan yang ada di komputernya. Rony mengangguk setelahnya, "Oh ya tadi bu Salma sudah titip pesan kalau ada yang mencarinya atas nama Pak Rony untuk langsung naik ke lantai 5 saja pak. Nanti disana ada bu Ghaista"

Rony berlalu setelah mengatakan terima kasih, beberapa orang menatapnya mungkin asing dengan kehadiran dirinya disana. Terlebih tidak ditemani siapapun, jarinya menekan angka lima dengan beberapa orang di belakangnya yang mulai berbisik.

tamu bu Salma ya.

oh mau ke bu Salma.

Keadaan Lift kosong setelah lantai 3, membuat Rony lebih leluasa karena tidak ada bisikan gaib dibelakangnya.

"Eh Pak Rony udah sampai" Ghaista menyambutnya ketika melihat Rony sudah ada didepan mejanya. "Salmanya udah selesai Ta?"

"Belum sih , tapi tadi katanya suruh langsung masuk aja." Ghaista membawa Rony ke ruangan Salma yang sebenarnya ada tepat di sebelahnya. Ruangan itu sebenarnya full kaca, jadi Rony bisa dengan jelas melihat apa yang ada didalamnya. Salma, dengan seorang pria yang ada disebelahnya sedang berbagi layar dari Tablet yang sama.

Emangnya boleh seberbagi itu?

Ghaista mengetuk pintu ruangan Salma, membuat dua orang yang ada di dalam ruang Salma mengalihkan pandangannya dari layar didepannya. Salma tersenyum melihat kedatangan Rony sementara pria disebelahnya tampak bingung.

"Sebentar ya" ucap Salma ketika Ghaista kini membawa Rony kearah sofa yang tak jauh dari sana. Sementara Salma dan Aryan berada di sebuah meja rapat mini yang cukup untuk 6 orang , masih didalam ruangan itu.