63.

16K 1K 34
                                    

Ternyata lama ya nunggu 1000, yasudahlah. Update saja.

Selamat membaca.

———




"Kamu beneran gapapa Mas tinggal ke kantor?"

Salma mengangguk entah untuk keberapa kalinya pagi ini, menjawab pertanyaan yang sama.

"Mas aku gapapa, istirahat bentar juga udah oke kok. Lagipula masih ada mamah, bunda sama Nadyffa juga di rumah. Kamu jangan terlalu khawatir ya , aku janji bakal baik-baik di rumah"

Rony membuang nafasnya pelan, tangannya masih mengenggam kedua tangan Salma sembari menciuminya sesekali.

Keduanya pagi ini masih berada di kamar mereka dengan posisi Salma yang bersandar pada kepala ranjang dan Rony yang duduk dihadapannya.

"Tapi aku khawatir sayang, Kamu lagi gak fit kondisinya"

"Mas aku gapapa, tadi kan kamu denger sendiri juga kata Dokter Vina aku gapapa. Cuma kecapean karena acara kemarin aja, aku cuma perlu istirahat sebentar doang kan. Kamu mendingan berangkat gih, meeting jam 9 kan? Udah mepet loh Mas kasihan Daniel pasti panik nyari kamu, hm" tutur Salma menyakinkan Rony atas kondisinya.

Ya, hari minggu kemarin Salma dan Rony baru saja melangsungkan acara Mitoni. Sebuah tradisi yang berasal dari adat Jawa sebagai salah satu acara yang di maknai sebagai wujud rasa syukur atas kehamilan.

Salma sepertinya kelelahan, karena semalam suhu tubuh istrinya itu naik yang tentu membuat Rony cukup panik. Hingga tanpa mengindahkan ucapan Salma bahwa dirinya baik-baik saja. Rony lebih memilih lebih dulu menghubungi dokter kandungan Salma yang sudah dijadikan dokter pribadi juga.

Walaupun demam Salma sudah hilang, tapi menurut Dokter Vina Salma masih perlu istirahat yang cukup, karena tekanan darahnya turun. Jadi dengan riwayat yang Salma punya, hal itu tentu cukup penting untuk diberi perhatian.

"Mas janji kalau urusan Mas udah selesai, Mas bakal langsung pulang. Ya"

"Iya Piboo, Aku sama Beeboo gak papa kok. Piboo semangat ya kerjanya. Biar kita bisa jalan-jalan nanti kalau aku udah ada di dunia"

Rony mengusak hidung miliknya dengan milik Salma dengan gemas. Sebelum mengecup dalam kening istrinya itu.

"Nanti kita jalan-jalan ya. Kamu janji harus baik-baik. Jangan kebanyakan aktivitas, istirahat aja ya. Mas minta bantuan Bunda sama mamah juga nanti"

"Iya Mas pasti, tapi aku izin buat isi kelas ya. By Zoom kok"

"Oke, yang penting kamu gak boleh capek. Harus baik-baik semuanya. Kalau ada apa-apa kabarin Mas , ya?"

Kali ini Salma yang gemas dengan suaminya itu. Kedua tangannya sudah mencubit kedua pipi gembul milik suaminya itu. "Ya Sayang ku, Pibooo. Beeboo akan jadi istri dan ibu yang baik."

"Mas pamit ya?"

"Hati-hati Mas, I love u"

"Love u more, sayang"













"Mas, Boo nya belom" panggil Salma lagi yang membuat Rony kembali berbalik dari langkahnya.

Rony mengecup perut Salma lembut, lalu beralih pada bibir ranum istrinya. "Love u Bee and Boo"












"Loh, kok kak Zar udah pulang lagi?" Tanya Nadyffa ketika melihat kakaknya itu kini sudah berada di rumah padahal matahari di luar sana saja masih berada di atas kepala.

ISLA [Salma X Rony]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang