(Skip, a few day)
Salma melangkahkan kakinya memasuki Lunar yang berada di kawasan Sudirman, melemparkan senyumnya ke arah beberapa pekerja yang menyapanya.
Restaurant tampak ramai malam itu, karena jam kedatangannya bertepatan dengan jam makan malam. Salma membuka pintu ruangan privat didepannya, cukup terkejut dengan apa yang ada di depannya kini.
Ada mamah dan papahnya, lalu Bunda dan Ayah mertuanya. Nadyffa juga ada disana, dengan Fal di sampingnya. Lalu ia melihat ada ketiga sahabatnya, walaupun ia lebih terkejut dengan keberadaan Ghaista disana karena baru beberapa waktu mereka berpisah, lalu kedua sahabat Rony juga ada disana.
Matanya kini mengarah pada Rony yang duduk di ujung meja, yang juga sedang menatap ke arahnya. Seisi ruangan masih diam walau seluruhnya kini tengah melemparkan senyum padanya.
Salma bingung, ada apa sebenarnya? Kenapa semua orang berkumpul disana.
Sebenarnya Salma cukup curiga ketika pelayan yang mengantarnya tadi tidak mengantarnya ke arah kantor pribadinya melainkan malah mengantarnya ke arah main private room Lunar. Padahal ia hanya beranji akan makan malam bersama suaminya malam ini.
Langkah Salma membawanya mendekat ke arah Orang tuanya lalu menyalimi keduanya, selanjutnya ke arah kedua mertuanya dan melakukan hal yang sama.
Salma juga sempat berpelukan sebentar dengan Nadyffa dan mendapatkan tepukan pelan dari Fal di pundaknya. Ia kini kembali ke arah Rony yang masih setia memandanganya, Salma mengamit tangan Rony untuk diciumnya yang dibalas Rony dengan hal yang sama.
Kebiasaan baru yang terjadi, mungkin setelah kepulangan mereka dari Singapura beberapa hari lalu Rony mulai melakukannya. Saat Salma menyalimi tangannya, Rony membalasnya dengan mengecup tangannya juga.
"Happy anniversary, Sayang"
Tubuh Salma menegang ketika mendengar bisikan Rony saat ia tengah merengkuh suaminya itu. Menarik tubuhnya cepat dan melemparkan pandangan bertanya pada Rony.
"Selamat satu bulan pernikahan kak Salma" pekik Nadyffa yang kini membuat ruang itu jadi ramai karena tepuk tangan semua orang.
"Mas?" Tanya Salma bingung ketika dirinya sudah dibawa untuk mendudukan diri tepat di samping Rony. Ia masih tidak henti mengelilingi pandangannya pada semua orang yang ada di meja itu terlebih pada Rony yang malah mengambil tangannya untuk di genggam.
"Mas?" Tanya Salma lagi.
"Selamat satu bulan pernikahan sayang"
Salma masih tidak percaya, maksudnya ini sebuah acara perayaan? Astaga lucu sekali suaminya.
"Mas kan semalam udah?"
"Itu beda sayang, ini sekalian kita kumpul aja sama yang lain. Jarang-jarang bisa semua kan"
KAMU SEDANG MEMBACA
ISLA [Salma X Rony]
RomancePerjodohan antar dua keluarga rasanya bukan hal yang tabu. Karena nyatanya berbagai kisah klasik sebuah perjodohan itu sudah ada banyak kisahnya. Lantas apa kali ini perjalanannya juga masih akan sama? apakah permasalahan yang dihadapi juga seperti...