Rony cukup kaget ketika tiba-tiba ada yang memeluk tubuhnya. Matanya melebar sempurna, ketika tubuh perempuan itu menubruknya.
Matanya juga dengan jelas bisa melihat keberadaan Salma yang ada didepannya, yang juga sama terkejutnya.
"Ronyyy, akuu gak nyangka bisa ketemu kamu lagi disini."
"Padahal kemarin baru aja kita ketemu di kalimantan"
Kalimantan? Astaga.
Tangannya yang sedari awal menggantung di sisi tubuh itu kini bergerak mendorong pelan tubuh wanita didepannya, berusaha secepat mungkin melepas rengkuhan itu.
"Aku masih kaget, bisa ketemu lagi di Jakarta secepet ini sama kamu. Padahal baru banget kita ketemu kan kemarin di kalimantan. Ya ampun"
Rony tersenyum tipis, tidak tau harus merespon apa.
"Mas"
Salma kini sudah berada di antara Rony dan seorang perempuan yang tak dikenalnya. Perempuan itu kini melihat ke arahnya, menatapnya dari atas sampai bawah.
"Oh ya, Uhm - Sayang kenalin ini Brigitta dia temen aku kecil dulu" ucap Rony yang kini mendekatkan diri pada Salma merangkul pelan pinggang istrinya itu.
"Git ini Salma, istri gw"
Wanita di depannya cukup kaget mendengar fakta barusan. "Lo udah nikah? Kok gak bilang?"
"Kita lost contact semenjak lo sekeluarga pindah ke UK git kalo lo lupa"
Wanita itu tampak mengangguk, tangan Salma kini sudah kosong karena Rony sudah mengambil alih barang-barang yang sedari tadi dipeluk oleh istrinya itu.
"Hai, Brigitta. Aku Salma" sapa Salma mengulurkan tangannya dengan senyuman vers terbaik yang bisa ia berikan."Salam kenal ya"
"Salam kenal juga, Gw brigitta."
Tautan tangan keduanya terlepas dengan cepat setelah perkenalan yang terlihat hanya basa basi itu.
"Yaudah, Aku pergi duluan ya Ron udah ada janji sama temen. Kapan-kapan kita ketemu lagi. Dahhh"
Salma menjauhkan tubuhnya dan membuat rangkulan Rony di pinggangnya terlepas ketika wanita tadi yang mengenalkan dirinya sebagai brigitta menghilang. Kemudian mendorong sendiri keranjang belanja untuk maju ketika antrian didepannya sudah kosong.
"Sayang—"
"Jangan bahas disini" potong Salma dengan nada yang terdengar sangat-sangat tidak bersahabat.
Perang dunia ini mah gais.
Sepanjang menunggu pembayaran Salma berusaha menghindari Rony. Suaminya itu sempat berusaha untuk mengambil kesempatan agar bisa mendekatkan dirinya dengan Salma tapi hasilnya Nihil. Perempuannya malah makin menjauh.
Bahkan ketika Rony akan mengeluarkan dompetnya untuk membayar belanjaan mereka , Salma lebih cepat menyodorkan kartunya membuat pergerakan Rony terhenti.
"Kenapa kamu yang bayar sih sayang? kan ada aku" tanya Rony.
Salma masih tetap diam, langkahnya kini sudah berjalan meninggalkan Rony di belakangnya yang menbawa trolly penuh belanjaan, sama seperti yang ada ditangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ISLA [Salma X Rony]
RomancePerjodohan antar dua keluarga rasanya bukan hal yang tabu. Karena nyatanya berbagai kisah klasik sebuah perjodohan itu sudah ada banyak kisahnya. Lantas apa kali ini perjalanannya juga masih akan sama? apakah permasalahan yang dihadapi juga seperti...