Jam di tangannya masih menunjukkan pukul 06:45 tapi dirinya sudah berada di dalam mobil yang siap membawanya ke tempat tujuan. Jalanan di depannya masih tidak terlalu ramai, waktu yang ditempuhnya semakin singkat.
Ya, dia Salma. Niatnya pagi ini dia akan datang lagi ke Apartemen Rony setelah pulang semalam. Nadyffa menginap disana, setelah supirnya datang dan membawakan baju ganti miliknya.
Rony tidak keluar lagi dari kamarnya setelah kejadian bantingan garpu semalam, itu salahnya. Salma sadar akan hal itu, persoalan kemarin belum selesai dia malah menambah persoalan baru. Kini dirinya sudah sampai didepan unit Rony, menunggu Nadyffa yang sudah lebih dulu ia kabari.
"Pagi Kak Sal, masuk-masuk. Wihh bawa apa tuh?" Nadyffa membuka pintu lebih lebar dan membawa Salma masuk ke dalam. Keadaan Apartemen masih sepi, dan dia belum menemukan Rony disana.
"Kak Zar masih siap-siap" ucap Nadyffa menyadari pergerakan bola matanya yang tampak mencari-cari sesuatu.
"Siap-siap? mau kemana?"
"Ke kantor, katanya udah oke."
"kamu yakin? udah reda demamnya?" tanya Salma memastikan.
"Katanya sih gitu tadi, susah kak kalo mau larang Kak Zar kerja tuh"
Salma mengangguk mengerti, sudah terlihat dengan bagaimana Rony menjalankan agendanya. Tidak kerja sehari pasti terasa seperti sedang melakukan dosa besar.
"Oh ya kamu belum sarapan kan? aku ada bawain makanan buat kamu sama Rony"
"Serius? Makasih banyak kak Sal"
Kini dua wanita itu sudah bergerak menuju ke dapur, Nadyffa memilih duduk di kursi bar menunggu Salma yang sedang membuka tas bekal yang terlihat cukup besar itu.
"Nasi goreng spesial buat kamu"
Mata Nadyffa berbinar melihat nasi goreng didepannya, belum lagi dengan wangi yang menguar. Membuat Nadyffa benar-benar tak sabar untuk segera memasukkannya ke dalam mulut.
"Ihh enak banget sumpah, ini kakak masak sendiri?" tanya Nadyffa semangat, wajahnya benar-benar berseri sekarang. Membuat senyum Salma tentu saja mengembang "Alhamdulillah deh kalo cocok juga sama kamu. Iya aku masak sendiri, ini salah satu menu Lunar pertama loh"
"Oh ya? kapan-kapan aku mau coba yang vers Lunar deh. hehe"
"Boleh, main aja. nanti kasih tau aku kalau kamu mau kesana"
Obrolan ringan di meja dapur itu terhenti ketika Nadyffa kembali menyuapkan nasi goreng ke dalam mulutnya dan disusul oleh suapan lainnya. Sementara Salma memilih memindahkan sup ayam ke dalam mangkuk.
"Kak Salma udah sarapan?"
"Udah kok tadi di rumah, sekalian masak"
"Wihh sup ayam, kak Rony suka banget tuh sama sup ayam bening kaya gini" Ucap Nadyffa menemukan sup ayam yang masih mengepul didepannya. "Oh ya? syukur deh. tadinya aku mau buat bubur lagi. Tapi pasti bosen kan makan bubur terus dari kemarin"
Obrolan ringan itu kembali terputus ketika Salma mendapati Rony yang ada disana, wajah Rony tampak terkejut menemukan keberadaannya disana.
"Ron, sarapan dulu."
"Kak Zar buruan kesini, Kak Salma bawain sup ayam bening. pasti kakak bakal suka deh" Nadyffa sudah bangkit dari duduknya dan menarik Rony mendekat. Rony menatap sup ayam dan piring kosong milik Nadyffa disana.
"Cobain buruan, aku jamin enak. Nasi goreng aku aja tadi enak banget, ini juga masakan Kak Salma sendiri loh. Emang udah cocok banget jadi istri." Nadyffa terus mendorong Rony kemudian menyuruhnya duduk disana.

KAMU SEDANG MEMBACA
ISLA [Salma X Rony]
RomancePerjodohan antar dua keluarga rasanya bukan hal yang tabu. Karena nyatanya berbagai kisah klasik sebuah perjodohan itu sudah ada banyak kisahnya. Lantas apa kali ini perjalanannya juga masih akan sama? apakah permasalahan yang dihadapi juga seperti...