Salma bergerak memasukkan barang-barang ke dalam tas miliknya dengan cepat, Pagi ini ia sudah disibukkan dengan banyak hal. Jam mengajar pagi, Jadwal Meeting yang ternyata juga penuh dari siang dan sore hari serta kewajiban barunya. Apalagi kalo bukan mengurus suaminya, Rony yang sampai saat ini masih sibuk dengan pakaiannya.Mereka kesiangan, lagi dan lagi.
Untungnya Rony hanya melakukan perjalanan PP dari jakarta ke kalimantan, jadi tidak perlu menyiapkan apapun kecuali materi meetingnya.
"Mas, aku udah buatin sarapan di meja makan. Cuma sempet nasi goreng, belum sempet belanja. Kamu makan duluan aja ya, aku belum rapih"
Rony menghentikan kegiatannya yang sedang memasang dasi di lehernya, menatap ke arah Salma yang masih berjalan kesana-kesini mencari barangnya. Masih dengan piyama tidurnya.
"Ada yang perlu mas bantu gak?"
"Gak kok mas, gak usah gapapa. Aku tinggal ganti baju doang terus makeup dikit. Kamu makan duluan aja, ini udah jam 7 bentar lagi kamu harus udah jalan ke bandara kan"
Tangan Rony memilih untuk menggulung dasi ditangannya, lalu memasukkannya kedalam kantung jas. Memutuskan untuk memakainya nanti. Membawa beberapa barang Salma yang sudah rapih. Tas laptop serta beberapa map yang sepertinya urusan kantor.
Rony meletakkannya di atas sofa ruang tengah sebelum dirinya berlalu ke arah meja makan. Ia sudah menemukan dua piring nasi goreng beserta teh yang sepertinya sudah dingin.
"Mas ini vitamin kamu, jangan lupa ya."
"Kamu mau kemana lagi?" Tanya Rony melihat Salma yang kini sudah rapih itu akan kembali berlalu.
"Jas kamu ketinggalan"
"Gak usah biar mas ambil sendiri, kamu sekarang duduk. Terus sarapan" ucap Rony sembari menahan tangan Salma, membawa istrinya itu untuk duduk dikursi sebelahnya dan mengulurkan sendok ketangannya.
"Makasih ya mas"
"Mas yang makasih karena kamu udah bersedia buat ngurus Mas." Rony lebih mengusap pipi Salma lembut sebelum berlalu kembali ke kamarnya.
Kini keduanya sudah siap, Mereka akan berpisah di parkiran nanti. Tangan Rony sudah dipenuhi barang-barang Salma. Bahkan tas tangan milik wanita itu juga ada ditangannya membuat Salma berakhir dengan tangan kosong.
"Mas makasih ya, kabarin aku kalo kamu udah nyampe" ucap Salma setelah kini mereka sudah berada di basement. Rony juga sudah merapihkan semua barang-barang milik Salma yang dibawanya tadi di kursi belakang.
"Kamu juga, jangan cape-cape ya."
"Okey mas"
"Yaudah gih sana berangkat" ucap Rony membuka pintu mobil untuk Salma, tangannya seperti biasa menjaga bagian atas kepala wanitanya itu agar tidak terbentur. Rony masih menunggu sampai Salma selesai dengan seat belt di tubuhnya.
"Aku duluan ya mas" Salma mengamit tangan Rony untuk diciumnya. Lalu mengecup pipi kiri laki-laki itu juga. Kali ini cukup dalam, tidak sekilas lagi. "Semangat mas Kai kerjanya" ucap wanita itu riang.
"Gemeshhnya, hati-hati ya kamu juga. Sayang kamu Sal"
Salma mengusap punggung tegap itu lembut dan berbisik.
"Selalu mas"
————
"Akhirnya yang abis bulan madu masuk kantor juga ya"
Ya, begitulah sapaan hangat Ghaista disiang hari ini yang menyapa Salma ketika baru saja sampai di lantai ruangnnya berada. Salma baru saja tiba di kantornya pada jam makan siang karena pagi tadi jadwalnya sudah penuh dengan mengisi kelas di kampusnya mengajar. Ghaista, Perempuan dengan dress berwarna hijau cerah itu terlihat habis dari pantry dengan Es teh manis di tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ISLA [Salma X Rony]
RomancePerjodohan antar dua keluarga rasanya bukan hal yang tabu. Karena nyatanya berbagai kisah klasik sebuah perjodohan itu sudah ada banyak kisahnya. Lantas apa kali ini perjalanannya juga masih akan sama? apakah permasalahan yang dihadapi juga seperti...