"Sayang""Bunda"
"Gimana, udah baikan?"
"Udah kok bun, demamnya juga udah reda. Cuman butuh istirahat aja tadi"
"Syukurlah."
Senyum Salma merekah, ketika tangan lembut milik mertuanya itu menangkup kedua pipinya pelan memberikan usapan lembut penuh kasih sayang disana. Salma menyadari bahwa kehangatan yang Rony miliki itu berasal dari bundanya.
"Sayang , Maafin Rony ya kalo dia belum bisa jadi suami yang baik buat kamu." Ucap bunda tiba-tiba.
"Bun" Salma menggeleng.
"Maaf juga kalo keputusan bunda dan Ayah juga mamah papah kamu untuk menjodohkan kalian adalah hal yang menjadikan banyak pengorbanan untuk kamu lakukan."
Tangan Salma bergerak membawa tangan mertuanya itu untuk ia genggam, mengusapnya pelan.
"Bun, jangan bilang gitu. Salma juga disini masih banyak kurangnya untuk jadi istri yang baik dari anak bunda, Rony." ucap Salma.
"Bun, keputusan bunda, ayah, mamah dan papah mungkin emang buat aku mengorbankan banyak hal. Tapi bukan aku doang, Rony juga. Tapi bun, Aku sama Rony sudah ikhlas, kita menerima semuanya, apapun bentuknya dan bagaimanapun prosesnya. Bun, Salma gak bisa berjanji kalau pernikahan ini akan terus baik-baik saja kedepannya, akan terus bersama-sama seterusnya. Tapi bunda, Rony dan Salma sedang mencoba, sedang berusaha untuk tetap bersama selama yang kami bisa. Salma hanya ingin bilang bahwa untuk tidak menaruh banyak harapan pada Salma dan Rony. Walaupun Harapan baik itu sedang sama-sama Salma dan Rony upayakan. Doakan kami terus ya bunda"
Rengkuhan hangat itu kini datang, usapan lembut pada kepalanya ia rasakan. "Sayang, Bunda Sayang banget sama kamu. Bunda akan selalu melangitkan doa untuk kalian dengan segala kebaikan didalamnya."
"Makasih banyak bunda"
Pelukan mereka terlepas setelah rasa hangat itu penuh. Pipinya kembali diusap, bahkan mertuanya itu melayangkan kecupan di dahinya.
"Oh ya bun, kalo temen-temen aku dateng jenguk ke sini boleh?" tanya Salma Ragu, ia sudah minta izin Rony tadi bahwa teman-temannya akan datang untuk menjenguknya.
"Boleh dong sayang, ini juga kan udah jadi rumah kamu." jawab bunda Yati mencubit pipi menantunya pelan.
"Makasih ya bunda."
"Sama-sama sayang"
---------
Bonus chat salma Rony (Sepotong aja yaw)Foto lainnya di X aku hehe:v
———————Sebuah keajaiban yang terjadi hari ini, dimana menemukan seorang Arrony Kaizar Samudera sudah kembali ke rumahnya pada sore hari, biasanya jam tercepatnya kembali ke rumah adalah saat jam makan malam tiba. Tapi kini? jam di dinding bahkan masih menunjukkan pukul 16.00 tapi raga milik Rony sudah ada disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
ISLA [Salma X Rony]
RomancePerjodohan antar dua keluarga rasanya bukan hal yang tabu. Karena nyatanya berbagai kisah klasik sebuah perjodohan itu sudah ada banyak kisahnya. Lantas apa kali ini perjalanannya juga masih akan sama? apakah permasalahan yang dihadapi juga seperti...