⚜GGMGM 29⚜

4.7K 162 4
                                    

"ga sama kamu emang sakit, tapi sama kamu jauh lebih sakit"





























baru saja sampai didalam ruangan yang biasa dipakai untuk kegiatan sore, Dara sudah menjerit kegirangan karna tak sengaja menangkap sosok Ustadz Zaki yang lewat. "Aaaaaaa ganteng banget buset!"

"dek dek! tuh, lo liat." Dara menyuruh Zahra untuk melihat ke arah Ustadz Zaki. "ganteng banget kan, dia?"

"omaygatt kakak bisa gila kalau kayak gini"

"biasa aja kak" jawab Zahra

"ih! ganteng anjay! mata lo burem apa?!"

"hmm iya-iya. terserah kakak aja"

"yah yahh.. kok cepet banget sih, ngilangnya?" Dara cemberut. karna pujaan hatinya cepat sekali perginya.

Zahra mengelusi punggung kakaknya. "sabar ya kak.. nanti juga pasti ketemu lagi"

Dara mengangguk lemas. oh Tuhan, ia tadi hanya melihat pujaan hatinya beberapa menit saja. masa iya, langsung hilang dari pandangan gitu aja?!

"kak.. bentar lagi kegiatannya dimulai. kakak harus fokus. jangan mikirin Ustadz Zaki mulu!"

"iya-iya"

*
*
*

kegiatan sore telah selesai dilaksanakan. para santri diharapkan untuk kembali ke kamarnya masing-masing.

saat ini, Dara dan juga Zahra sedang berjalan menuju pondok putri.

tiba-tiba saja ia didatangi oleh seorang laki-laki. "pakai ini!" titahnya

Dara merasakan ada kupu-kupu yang tengah berterbangan diatas kepalanya. bagaimana mungkin pujaan hatinya datang menemuinya lalu memberikannya sebuah.... emm Dara tidak tau, kain apa yang diberikan olehnya.

Dara mengangkat alisnya satu. "buat gw?"

"No. saya meminjamkannya. bukan memberikannya. kamu bisa pakai itu untuk menutupi dada kamu,"

Ustadz Zaki berkata seperti itu, ia hanya tidak ingin gairah seseorang muncul akibat melihat pakaiannya Dara yang hmm.. terlihat sangat menggiurkan dimata laki-laki.

"saya permisi dulu. oh ya, kamu bisa menyuruh Zahra untuk mengembalikan sorban milik saya ya! Assalamu'alaikum" setelah itu, Ustadz Zaki melenggang pergi.

"ogah. mau gw simpan aja ini. anggap aja sebuah pemberian dari Mas calon. "

Zahra menatap kakaknya bingung. "calon? calon apa kak?"

"calon laki lah! yakali calon babu"

"eh, gw nggak bisa pakai kayak ginian. lo bisa nggak dek?"

"hmm.. sebentar kak" Zahra mulai memakaikan sorban milik Ustadz Zaki pada kakaknya, untuk menutupi dadanya.

 sebentar kak" Zahra mulai memakaikan sorban milik Ustadz Zaki pada kakaknya, untuk menutupi dadanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
GADIS GENDUT MILIK GUS MUDATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang