⚜GGMGM 39⚜

4.1K 172 6
                                    

“Orαng sholαt mαsih celakα αpαlαgi yαng tidαk sholαt.”

―Ustαdz Adi Hidαyαt























disaat rokaat yang kedua, Gus Fachrul mendengar suara gemercik air yang membasahi gendeng-gendeng mushola. sepertinya hujan turun..

dan disaat sholat berjamaah nya sudah selesai, Gus Fachrul buru-buru mengeceknya. apakah benar turun hujan, atau tidak? dan ternyata setelah dicek, benar. hujan turun dengan sangat derasnya. dan juga diiringi oleh suara gemuruh petir.

"saya harus cepat-cepat pulang ini, kasihan Zahra, dia harus sendirian di dalam kamar.."

Gus Fachrul mengangguk. ia benar-benar memutuskan untuk langsung cepat-cepat pulang. namun.. setelah difikirkan lagi, ia lupa tak membawa payung, atau jas hujan, untuk menyerobot hujan.. "duh, saya nggak bawa payung atau jas hujan lagi.. gimana ini?" ia mulai panik.

Gus Fachrul yang tak sengaja melihat Ustadz Imam yang lewat dihadapannya pun,  ia langsung memanggilnya. "e-eh Imam!"

Ustadz Imam menoleh. "kenapa Gus?"

"punya payung tidak?"

"punya. Gus mau pinjam?"

"boleh?"

Ustadz Imam mengangguk. "tentu Gus."

"sebentar ya, Gus. ana ambilkan dulu. Gus disini saja. tidak usah mayeng-mayeng kesana kemari" setelah itu, Ustadz Imam langsung pergi. ia hendak mengambilkan payung miliknya yang tak salah, ia pernah menyimpan nya didepan kamarnya yang dulu.

"dikira saya lalat kali ya? mayeng-mayeng " imbuh Gus Fachrul sembari memerhatikan punggungnya Ustadz Imam.

beberapa menit, Ustadz Imam kembali dengan membawakan payung miliknya.

"ini, Gus" Ustadz Imam menyodorkan payung miliknya pada Gus Fachrul.

Gus Fachrul dibuat menganga saat melihat payung yang disodorkan oleh Ustadz Imam. "yang benar saja, kamu meminjamkan saya payung yang bermotif hello kitty ini!"

 "yang benar saja, kamu meminjamkan saya payung yang bermotif hello kitty ini!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Payung nya👆

ih, tapi lucu Gus, payungnya😭😭



"kamu mau bikin image saya turun didepan santri-santri?!" Gus Fachrul sudah menyiratkan kemarahannya.

"aduh, Gus. jangan marah-marah napa. ini juga punya adek ana. bukan punya anaa. ana nggak bermaksud membuat image Gus Fachrul turun kok!"

"apa tidak ada payung yang lainnya?!"

"tidak ada Gus. cuma punya atu doang."

"sana. pergi, dan pinjamkan saya payung ke kamar-kamar santri yang lain, atau sama siapapun. disaat kamu kembali, kamu harus sudah membawakan saya payung!"

GADIS GENDUT MILIK GUS MUDATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang