⚜GGMGM 55⚜

3.5K 144 8
                                    

“Sαtu buαh αpel jαtuh, duniα menyαdαri hukum grαvitαsi. Tαpi ribuαn nyαwα yg jαtuh, tidαk αdα sαtu pun yαng menyαdαri mαknα kemαnusiααn.“





















Gus Fachrul mengetikkan sesuatu di ponselnya. ia hendak bertanya pada istrinya, kapan istrinya akan pulang.

 ia hendak bertanya pada istrinya, kapan istrinya akan pulang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Gus Fachrul menghela nafas nya berat ketika melihat status terakhir dilihat dari kontak istrinya.

beberapa saat kemudian, pintu ruangan nya Gus Fachrul terbuka. "Gus, ayo! ana udah siap nih," ujarnya

"duduk dulu Rez." perintah Gus Fachrul.  "saya lagi nunggu jawaban chat dari Zahra dulu."

Ustadz Reza mengangguk. ia pun duduk. mengikuti perintah dari Gus-nya. "saya nanya dulu ke Zahra, dia mau pulangnya kapan. kalau semisal jawabannya nantian, berarti kita belinya nanti saja. nunggu dia mau pulang. soalnya, kalau kita belinya sekarang, saya takut seblak yang saya beli jadi dingin. jadi nggak enak buat dimakan.." jelas Gus Fachrul  "jadi, nunggu dulu  jawaban dari Zahra ya, sebentar?"

"it's okay, Gus."

beberapa menit kemudian, chat yang tadi Gus Fachrul kirimkan pada istrinya kini telah terbalas.

beberapa menit kemudian, chat yang tadi Gus Fachrul kirimkan pada istrinya kini telah terbalas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gus Fachrul bernafas lega kala membaca isi chat yang dikirimkan oleh Zahra. perempuan itu akan pulang.

 perempuan itu akan pulang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
GADIS GENDUT MILIK GUS MUDATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang