(BL)(BOOK 3)(Indo TL) Traveling Back To The Barbarians To Become A Magician✓

Chapter 417

Menara Es

Yu Su takut dia akan menunjukkan jalan pegunungan yang harus dilalui dengan berolahraga lagi, jadi dia menolak untuk menunjukkan jalannya lagi, "Jika kamu tidak ingin dibor sebulan lagi, kamu bisa memutuskan untuk dirimu sendiri."

Changqing dan yang lain terdiam, memikirkan terjebak selama sebulan di dunia ilusi sebelumnya membuat wajah semua orang ditutupi topeng rasa sakit.

Feng Heng berkata: "Kalau begitu izinkan saya menunjukkan arah, ayo pergi ke utara."

Yu Su dan Lu Yan dengan tegas setuju, dan lima orang lainnya tidak keberatan.

Energi roh air di utara jelas lebih kuat daripada di timur.

Chang Qing dan Yu Su dalam tim, yang satu memiliki akar roh air tunggal dan yang lainnya memiliki akar roh campuran, keduanya paling sensitif terhadap energi roh air.

Mereka berdua menatap yang ada di utara pada waktu yang sama.

Yu Su: "Aura air di sana adalah yang terkuat. Mungkin ada materi spiritual atribut air. Pergi dan lihat."

Kedelapan orang itu bergegas menuju ke arah yang ditunjukkan oleh Yu Su, sebelum sampai di tempat itu, mereka mendengar suara-suara berisik, seolah-olah banyak orang sedang berkumpul disana.

"Apa yang terjadi dengan begitu banyak orang?" Kata Feng Heng.

Peri umum telah mengamati situasi sekitarnya dan memberi tahu Yu Su: [Tuan, ada sebuah danau besar di depan, dan ada banyak kultivator di tepi danau. Mereka sedang mendiskusikan cara menyeberangi danau.]

Menyeberangi danau?

Yu Su sedikit bingung.

Setelah delapan orang itu tiba di tempat, pada saat itulah Yu Su mengerti apa maksud peri umum itu.

Dia melihat sebuah telaga besar di hadapannya, telaga tersebut tertutup kabut air yang tebal sehingga membuat orang merasakan dinginnya di wajah.

Telaga ini adalah telaga air dingin, telaga tersebut dikelilingi oleh lingkaran tepian telaga yang gundul.

Apa itu?

Sepertinya tidak ada apa-apa.

Namun di tengah telaga terdapat sebuah menara yang tinggi, menara tersebut sangat jernih dan seolah-olah terbuat dari es.

Terdapat juga lonceng emas yang tergantung di sudut setiap lantai, yang bergoyang lembut dan bergemerincing saat angin bertiup.

Dilihat dari tepi danau, menara ini tidak memiliki pintu masuk, bahkan jendela pun tidak ada, sehingga mereka tidak dapat melihat apa yang terjadi di dalam menara.

Selain itu, saat ini terdapat lampu di beberapa lantai menara yang menerangi dinding menara dengan sangat terang dan terlihat sangat indah.

Tapi ada juga yang tidak ada lampunya, entah bagaimana situasinya.

"Lihat, lampu lain padam!" Seru seseorang di tepi danau.

Yu Su dan yang lainnya menoleh dan melihat lampu di lantai tujuh padam, lalu seseorang terlempar dan jatuh ke dalam air.

Ketika pria itu jatuh ke dalam air, sepertinya ada sesuatu yang bergerak di dalam air dan menyerbu ke arah pria itu.

Yu Su melihat lebih dekat dan menemukan bahwa makhluk-makhluk itu jelas adalah piranha dengan kepala beberapa kali lebih besar dari tubuh mereka.

Piranha ini berbeda dengan piranha lainnya, sisiknya berwarna perak, kalau bukan karena kepalanya yang galak, pasti terlihat sangat indah.

Pria yang jatuh ke dalam air bereaksi dengan cepat.