BUNGLON MENYANGKAL WARNA KULIT NYA

3.6K 369 68
                                    


Perempuan berusia 28 tahun itu duduk di kursi. Pandangan nya lurus kedepan dengan ekspresi wajah yang murung. Ia duduk dengan menyilangkan kaki. Tiada tersenyum sama sekali meski seseorang berada di sisinya, berdiri menatapnya dengan perasaan yang berantakan.

Beberapa menit yang lalu mereka terlibat dalam perdebatan secara halus. Seolah melupakan posisi masing-masing sebagai majikan dan pengasuh. Kini keduanya saling diam dengan perasaan yang sama. Namun masing-masing dari mereka enggan untuk jujur pada diri sendiri.

"Jangan menolak niat baik seseorang hanya karena aku.  Jika kamu ingin pergi bersamanya, pergilah. Aku tidak memiliki hak apapun untuk melarang"

Padma Lintang berbicara tanpa menoleh sedikitpun. Suara datarnya terdengar sinis dan memekakkan telinga.
Mahika Maya dapat merasakan nya dengan baik. Bahkan kebohongan yang diselipkan dalam kalimatnya pun dapat ia rasakan dengan jelas. Perempuan yang usianya 19 tahun lebih muda darinya ini sedang menyembunyikan kebohongan.

'mengapa kamu memaksa ku pergi dengan nya? Sementara kamu tidak menginginkannya, Lintang'

Mahika Maya menatap wajah samping mantan kekasih nya. Wajah itu sedikit memerah dan ia tahu benar jika itu adalah ekspresi yang ditunjukkan oleh Padma Lintang saat dirinya tengah marah.
Tanpa perlu menebak-nebak, ia tahu jika perempuan yang lebih muda darinya ini sedang berusaha menyembunyikan rasa marahnya, dan mencoba untuk tetap terlihat tenang.
Namun sayangnya, Padma Lintang tidak sepandai itu dalam menyembunyikan emosi.

"Untuk apa saya harus pergi dengan orang yang tidak saya kenal? Sementara saya tahu, seseorang tidak memberikan izin"  Mahika Maya menjawab.

Mahika Maya melihat pergerakan kecil dari leher Padma Lintang. Perempuan itu nampak tercekat saat mendengar kalimat nya.
Bahkan dadanya yang naik turun itu menunjukkan emosi nya.

Atau rasa cemburu?

"Itulah kenapa dia ingin pergi bersamamu. Aku tidak perlu lagi untuk bertanya. Karena itu adalah contoh nyata seseorang yang sedang mencoba untuk pendekatan" ucap Padma Lintang lagi.

Mahika Maya menghembuskan nafas berat. Mengapa ia merasa jika Padma Lintang berusaha untuk mengusir nya dari kenangan?
Mendorongnya pergi.

"Tetapi saya tidak ingin dekat dengan siapapun. Pak Janaka hanyalah orang asing yang tiba-tiba datang. Sementara saya tidak pernah mengundangnya" suara nya penuh penekanan.

Padma Lintang memejamkan matanya erat-erat. Bibirnya terlihat bergetar. Seolah ragu untuk mengatakan sesuatu.
Mahika Maya pun menangkap semua pergerakan itu meski mantan kekasih nya tersebut tidak menoleh kearahnya.

"Cobalah untuk membuka hati bagi orang baru. Jangan terjebak dengan masalalu, semua itu terlalu kelam. Jangan menyiksa diri sendiri. Orang yang hidup di dunia ini pantas mendapatkan kebahagiaan" ucap Padma Lintang. Ada getaran kecil dalam kalimat nya.

Jantung Mahika Maya rasanya berhenti. Hati nya tergores lagi dan lagi. Sakit sekali mendengar kalimat itu. 
Padma Lintang ingin mendorong nya pergi.

"Jika anda sangat menginginkan saya pergi bersamanya, baiklah, saya akan pergi. Walau pun saya tahu sebenarnya saya tidak diberikan izin.
Meski saya menerima ajakannya, bukan berarti saya membuka hati untuknya.
Saya sudah lama menutup pintu hati saya untuk orang lain. Karena sejak 8 tahun yang lalu hingga detik ini, pemiliknya masihlah orang yang sama.
Sekalipun ia mendorong saya untuk menjauh, hati dan perasaan saya tetap bersama dirinya" dengan suara bergetar, Mahika Maya menjabarkan segalanya.
Kemudian berlalu pergi meninggalkan Padma Lintang dengan rasa sesak.

Airmata yang ia bendung sejak tadi akhirnya luruh. Tangannya meremas ujung bajunya dengan bergetar.
Ia menangis tanpa suara.
Dan yang lebih menyakitkan adalah, membohongi diri sendiri.
Ia merasakan rasa cemburu yang teramat sangat. Namun sekuat tenaga ia mencoba untuk tidak mengakui.
Karenanya ia berpura pura baik-baik saja, dan berusaha untuk bersikap dingin. Hanya untuk menyembunyikan perasaan nya yang berantakan.

"PELET" Mahika Maya (GxG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang