"First snow....."
"Aku berharap kamu akan menemukan kebahagiaanmu Lisa""Eh? Kenapa berdoa untukku?"
"Memangnya tidak boleh berdoa untuk sahabatku sendiri?"
"Bukan begitu....berdoalah untuk dirimu sendiri dulu Jisoo.....baru mendoakan orang lain"
"Hidupku sudah sempurna Lisa...dan aku berharap hidupmu juga akan selalu bahagia sepertiku"
"Aku juga bahagia Jisoo-ya" ucap Lisa memeluk Jisoo sahabatnya sedari SMP itu.
"Bahagia? Dengan si brengsek yg hanya modal cinta itu?"
"Kamu bahkan tidak bisa makan dengan kenyang Lalisa-ya...apalagi untuk bahagia" cibir Jisoo"Jangan seperti itu Jisoo....dia baik padaku"
"Yayaya baiklah...selamanya kamu akan membelanya huh?"
"Tapi aku tetap berharap akan ada laki-laki yg akan memberikan tidak hanya cintanya padamu, tapi juga jiwa raga, harta benda, kalau perlu nyawanya juga akan dia berikan untukmu""Tidak akan mungkin ada yg seperti itu" lirih Lisa terkekeh miris
"Ada....suamiku bisa seperti itu padaku Lisa"
"Itu karna kamu baik....jadi kamu pantas mendapatkan nya" lirih Lisa
"Dan kamu juga lebih dari kata baik Lalisa....
Seharusnya kamu tidak pernah menerima lamaran laki-laki itu Li""Jisoo dengarkan aku....kamu Kim Jisoo, cantik, baik, berpendidikan tinggi, dari keluarga yg terhormat, sudah pasti laki-laki yg akan mendekatimu akan memantaskan diri"
"Dan kamu mendapatkan suamimu, karna kalian sepadan"
"Sampai sini faham?" Ucap Lisa menatap lekat kedua mata Jisoo"Li...." Lirih Jisoo berkaca-kaca
"Yatim piatu sepertiku bisa bermimpi setinggi apa? Cukup dengan keluarganya menyayangiku itu sudah lebih lebih"
"Kamu tau hanya keluarganya yg mau menerimaku tanpa melihat seperti apa keluargaku""Tapi kamu tidak pernah bahagia Li, aku tau pasti itu" lirih Jisoo
"Bahagia itu seperti apa bahkan aku sudah lupa rasanya, tapi...duduk minum kopi berdua denganmu seperti ini membuatku merasa beristirahat sejenak Jisoo" Lisa tersenyum menatap Jisoo.
"Ya Tuhan....pertemukanlah Lalisa dengan seseorang yg bisa membuatnya terus merasakan bahagia sepanjang hidupnya, Aamiin"
"Jisoo-ya....bercandamu tidak lucu"
"Aku tidak sedang melucu"
"Bagaimana kalau Tuhan mengabulkan doamu lalu orang itu benar muncul?" Tanya Lisa
"Ya bagus....hidupmu akan selalu diselimuti kebahagiaan"
"Nggak sesimpel itu, aku sudah menikah, jadi mana mungkin bahagiaku aku dapatkan dari orang lain?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Snow (Lalisa-Park Jisung)
FanficJatuh cinta itu nggak salah, tapi kalau jatuh cintanya sama istri orang?