Jisung terus menatap jaketnya yg barusan dipakai Lisa, tanda-tanda nggak akan pernah dicuci selamanya nih, orang aroma parfum Lisa nempel banget di jaket.
"Tadi yakin banget kan dia bilang yes?" Ucap Jisung senyum-senyum sendiri "Dosa nggak sih naksir istri orang?"
🐹🐹🐹
Lisa yg terlelap pulas dalam tidurnya, karna terlalu lelah seharian ini, lelah menemani Jisoo seharian, lelah berjalan kaki jauh ditambah lelah menangis.
Hanya ingin benar-benar rehat total malam ini, karna besok hari Senin, Lisa harus kembali bekerja.
Hal yg paling dibenci pekerja kantoran yg jam kerjanya office hours adalah, menanti hari Sabtu minggu terasa sangat lama, saat hari libur tiba, hari Senin terasa cepat datang.
Tidur lelap Lisa terganggu saat ranjang tempat tidurnya bergerak dan berdecit. Sungguh mata Lisa enggan untuk dibuka, tapi....tiba-tiba merasakan nyeri di bawah sana
"Oppa sakit...." Pekik Lisa.
"Aku nggak bisa tahan lagi Li, tiba-tiba aku merasa horny"
"Oppa....bahkan tidak ada penetrasi huh? Sungguh rasanya sangat perih, dan aku sangat lelah oppa"
"Kamu hanya tinggal diam Li, tidak perlu melakukan apapun, aku yg akan bergerak"
"Bagaimana aku bisa diam jika itu rasanya sangat perih? Tubuhku seperti terbelah dua"
"Sttt...sebentar lagi Li....aku akan mencapai klimaks, tunggu sebentar lagi" ucap Junho membekap mulut dan hidung Lisa dan mempercepat gerakannya seperti kesetanan
"Oppa...aku susah bernafas" pekik Lisa berusaha menyingkirkan tangan Junho dari mulut dan hidungnya, tapi nihil...Junho baru akan berhenti jika keinginannya sudah terpenuhi.
Dan yg terjadi selanjutnya?
Junho klimaks, menyemburkan cairannya ke perut Lisa hingga berceceran di sprei dan... Kembali tidur di samping Lisa.
Apa itu kiss after sex atau saling berpelukan, saling mengungkapkan rasa cinta dan rasa terima kasih....
Tidak ada, Junho tidak pernah seperti itu
Bahkan terkadang Lisa merasa seperti pelacur
Dipakai......kemudian ditinggalkan begitu saja
Eh bukan....pelacur lebih beruntung, setidaknya dia diberi uang setelah membuat pelanggannya klimaks.
🐹🐹🐹
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.