Snow (Lalisa-Park Jisung)

Flashback 2

"Hidung berdarah, kening berdarah, bahkan saya sempat koma"
"Saat itu sering saya berdoa agar Tuhan segera mencabut nyawa saya saat itu juga, tapi jika difikir-fikir saat ini...kalau saya mati saat itu, tidak akan pernah ada anak baik bernama Park Jisung yg akan terlahir ke dunia ini" tangis mama Wendy pecah menangis di pundak Lisa

"Tante hebat bisa sekuat itu bertahan" Lisa memeluk erat mama Wendy dan mengusap lembut punggung mama Wendy.
"Tapi tante....berarti Jisung bukan....?"

"Jisung anak Jae, nggak perlu di tes DNA lagi kayaknya, identik 99 %" mama Wendy terkekeh.

"Tapi tadi tante bilang mantan suami tante mengurung tante dari dunia, membuang semua yg bisa mengingatkan tante ke...sajangnim" mau manggil papa Jae om, takut dipecat.

"Itu dia.."
"Itu namanya jalur langit Lisa...langsung dari tangan Tuhan, jadi nggak akan pernah masuk ke dalam logika manusia"
"Orang itu mengurungku dari dunia luar hampir 5tahun lamanya, membuang semua hal tentang musik, tentang Jae..."
"Tapi siapa sangka dia juga yg mengantarkanku kembali bertemu Jae" ucap mama Wendy membuat Lisa menoleh dan menatap mama Wendy meminta penjelasan.

"Dia...berubah fikiran begitu tant?"

"Hahahaha....sampai kiamatpun tidak akan bisa membuat orang sinting seperti dia berubah menjadi baik Li"

"Ingat tadi saat saya bilang Jae tiba-tiba out dari kampus dan kembali ke US?"
"Suatu saat mantan suami saya yg seorang pebisnis berkata sedang mengincar kerjasama dengan sebuah perusahaan game besar di US"
"Game sedang sangat booming saat itu, bahkan sampai sekarang"
"Mantan suami saya berkata ingin mengajak joint si pembuat game itu ke perusahaan nya"

🐹🐹🐹

"Wendy, ikut aku ke US" ucap Seungri

Ini pertama kalinya setelah 5tahun terakhir akhirnya Wendy bisa keluar rumah.

Wendy tidak menjawab ucapan suaminya, Wendy hanya menatap sendu suaminya dan sedikit mengangguk.

"Aku sudah tau siapa dibalik melesatnya perusahaan game itu Wen, aku tidak lagi membutuhkan kerjasama dengan perusahaan itu, aku perlu si pembuatnya, sumbernya langsung dan aku sudah menemukannya"
"Namanya Eaj.....keturunan Korea-Amerika yg numpang lahir di Argentina, karna sama-sama orang Korea...aku rasa akan lebih mudah membujuknya ikut ke perusahaanku"

"Eaj? Korea-Amerika? Kelahiran Argentina?" Kenapa terdengar tidak asing gumam Wendy dalam hati.

"Jadi...kemasi barangmu, besok kita ke US menemuinya, aku ingin kamu ikut agar aku terlihat sebagai pebisnis sukses dengan keluarga yg harmonis"
"Jangan tunjukan kesedihanmu dihadapannya atau aku akan membuatmu menyesal"

Wendy mengangguk patuh, maid di rumah pun membantu mengemasi pakaian nyonya rumahnya, gaun indah terbaik akan Wendy kenakan di depan umum untuk pertama kalinya setelah 5 tahun terakhir.

Tidak dipungkiri Wendy sangat takut bertemu orang untuk saat ini, bagaimana tidak? Terbiasa terkurung 5 tahun terkahir bukan hal mudah untuk tiba-tiba berinteraksi dengan orang asing.

"Aku...merasa takut" lirih Wendy yg terdengar oleh Seungri.

"Bukan untuk bertemu banyak orang, hanya bertemu satu orang itu, jadi kamu tidak perlu takut" ucap Seungri