Ring

248 41 10
                                    

"Semua yg saya ceritakan tadi boleh dijadikan motivasi tapi cerita yg terakhir tidak untuk ditiru ya" ucap mama Wendy terkekeh, tapi kok.....Lisa justru berasa tersindir ya.






Serupa tapi tak sama
Tak sama karna mereka melakukannya setelah KDRT, dan pengajuan gugatan perceraian.

Tapi aku?

Kesalahan suamiku tidak separah itu

Aku masih diberi kebebasan penuh melakukan apapun yg aku inginkan
Dan yg terpenting, suamiku tidak pernah memukuliku

Mungkin hanya sedikit tamparan, itupun karna aku berteriak di hadapannya

Jadi semua keburukan yg suamiku lakukan masih kategori wajar

Berarti aku yg tidak wajar?

Tapi....apa yg akan terjadi jika mama Wendy mengetahuinya?
Mungkin tidak akan bisa seramah ini lagi padaku
Mungkin tidak akan pernah tersenyum lagi di hadapanku
Atau mungkin bahkan tidak mau lagi melihatku?









......

"Udah selesai?" Tanya Lisa ketika melihat Jisung berjalan mendekat ke arahnya, mama Wendy pun ikut menoleh.

"Kalau langsung dapet acc berarti besok jadi ikut kan Jie?" Tanya Mama Wendy

"Males ma....capek...." Jisung bersungut

"Nggak boleh gitu kamu...sepupu sendiri nikah masak nggak dateng, lagipula dicari kakek sama nenek kamu"

"Absent dulu sekali ini dong ma....tulang rasanya ngilu semua mama....butuh rebahan" rengek Jisung

"Kan skripsinya udah dibantuin Lisa, lumayan mengurangi pegel, jadi nggak ada alesan nggak ikutan ah..."
"Eh...Lisa ikutan juga yuk"

"Hmm? Kemana tante?"

"Ke pernikahan sepupunya Jisung, anaknya kakaknya Jae" jelas Mama Wendy.
"Ikutan yuk, mau ya...." Bujuk Mama Wendy

"Dimana sih tante?"

"Switzerland" celetuk mama Wendy

"Hah? Jauh banget ya, heheheh...lain kali deh tante..."

"Tuh mah...nuna nggak ikut berarti Jie juga absent dulu ah"

"Heh sembarangan kalo ngomong, hubungannya sama aku apa coba?" Protes Lisa

"Mana ada absent-absent, itu sepupu kamu satu-satunya dan nikah cuma sekali masak iya mau absent mau dijewer kamu?"












.............

"Nuna ikut yuk....."

"Nggak mungkinlah Jie, ngarang aja kamu"

"Kenapa nggak mungkin?"

"Pertama terlalu jauh, perjalanannya aja udah memakan waktu jadi aku nggak mungkin dapet ijin dari suamiku dan yg kedua, itu acara keluarga besar kamu kalau tiba-tiba aku berada di antara kalian apa tidak menjadi pertanyaan?"

"Kan tinggal dijawab nuna..."

"Dijawab apa?"

"Pacar aku..."

"Jangan ngarang...." Lisa memutar bola mata jengah

"Yaudah kalau calon istri aku aja gimana?"

"Jie...." Lisa menghembuskan nafas berat.

Snow (Lalisa-Park Jisung)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang