"First snow....apa yg kamu harapkan?" Tanya Sullyoon pada seorang laki-laki yg kini berdiri di belakangnya dan memeluk tubuhnya.
"Menurutmu....selain bercinta denganmu dan membuatmu mendesahkan namaku diiringi rintik salju seperti malam ini, ada lagi yg aku inginkan hmm?" Ucap laki-laki itu.
"Fikiranmu tidak akan pernah jauh dari hal itu" cibir Sullyoon meski bibirnya juga mengeluarkan suara desahan.
"Oh ayolah kamu tau pasti aku menyukaimu dan sangat menginginkanmu, tapi kamu lebih memilih si cupu itu"
"Jisung nggak cupu" bentak Sullyoon
"Lalu? Laki-laki tolol mana yg tidak pernah menyentuhmu? Kalian bahkan tidak pernah berciuman kan?"
"Kalau itu karna uang...aku bisa memberimu uang jauh lebih banyak darinya, dan apapun yg kamu inginkan""Ini bukan tentang uang, aku menyukainya.. aku mencintainya, aku tidak akan melepaskannya" ucap Sullyoon
"Apa kamu bilang barusan? Cinta? Kamu berbicara tentang mencintainya tapi disini kamu sedang bercinta denganku?"
"Oh come on....kamu fikir aku bocah yg bisa kamu tipu?" Cibir Sunghoon."Bisa kamu tutup mulutmu Park-Sung-Hoon?"
"Sama sepertimu yg terus mengejarku meski kamu tau aku menyukai orang lain, seperti itu juga aku akan terus mempertahankan Jisung, faham?""Lalu aku? Tapi kamu mendesahkan namaku Sullyoon...."
"Aku tetap saja manusia normal, tubuhku juga membutuhkan sentuhan"
"Jadi...cukup lakukan tugasmu untuk memenuhi hasratku atau enyahlah dari kehidupanku selamanya!!!"🐹🐹🐹
"Aku pulang" ucap Lisa saat memasuki rumahnya
"Kamu sudah pulang Li?" Tanya Lee Junho suami Lisa memeluk sesaat tubuh istrinya itu
"Maaf aku pulang larut" lirih Lisa
"It's okey, bekerja lembur dan bertemu teman"
"Aku bisa memahaminya"
"Dan...apa kabar Jisoo dan suaminya?""Mereka baik..."
"Jisoo masih tidak menyukaiku?"
"Jangan berkata seperti itu oppa...." Lirih Lisa
"Seperti itu bagaimana? Itu kenyataannya"
"Temanmu yg satu itu terang terangan berkata tidak menyukaiku karna status sosialku, kebanyakan orang kaya memang seperti itu, memandang rendah orang di sekitarnya""Jisoo tidak seperti itu, itu hanya salah faham" lirih Lisa
"Karna aku tidak bisa membelikan rumah megah dan mobil bagus untukmu bukan berarti aku tidak bisa membahagiakan mu kan?" Cerocos Junho
"Sudahlah....tidak usah diperpanjang lagi, aku minta maaf atas nama temanku, dan ini..." ucap Lisa memberikan sesuatu pada Junho
"Apa ini?"
"Oleh-oleh dari Jisoo dan suaminya untuk kita, ada untuk mama kamu juga" ucap Lisa
"Semacam sogokan begitu?" Tanya Junho
"Anggap aja seperti itu" acuh Lisa
"Kamu tidak makan Li?"
"Aku sudah makan tadi dengan Jisoo"
![](https://img.wattpad.com/cover/369447362-288-k307220.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Snow (Lalisa-Park Jisung)
FanfictionJatuh cinta itu nggak salah, tapi kalau jatuh cintanya sama istri orang?