"Dari sekian banyak tempat, aku tidak menyangka aku akan kembali kesini"
"Dan dari sekian banyak kemungkinan, aku tidak menyangka kemungkinan ini yg akan aku alami, dan....pada akhirnya aku kembali ke tempat dimana memang seharusnya aku berada" lirih Lisa menatap rumah tempat nya tinggal selama ini.Berdiri diam beberapa saat, akhirnya Lisa berjalan gontai masuk ke rumahnya meski hatinya bergejolak dan penuh keraguan.
Toh hanya rumah ini sekarang satu-satunya tempat Lisa untuk kembali.Rumahnya tampak sepi, mungkin si jahanam betina itu sudah pergi.
Baguslah....Lisa juga tidak berharap ingin bertemu dengannya, selamanya.
"Sudah pulang?" Sambut Junho dengan kalimat ketus, bukankah harusnya Lisa yg ketus padanya?
Lisa diam tidak menjawab dan berjalan melenggang melewati Junho yg duduk di sofa dengan melipat kedua tangannya di dada.
"Sudah puas mengadu padanya?"
"Sudah puas menangis dan bersandar di bahunya?"
"Kamu mengadu padanya kalau memergoki suamimu selingkuh dan berharap dia akan menyuruhmu meninggalkan suamimu karna dia akan menikahimu begitu?"
"Lalu kenapa kamu kembali kesini?"
"Dia tidak mau menikahimu?"
"Bos mu tidak mau menikahimu setelah menjadikanmu gundiknya?" Teriak Junho"Apa maksudmu?"
"Kamu yg selingkuh kenapa malah meneriakiku?" Teriak balik Lisa"Oya? Hanya aku yg berselingkuh hah?"
"Lalu ini apa?" Ucap Junho melempar keras paspor Lisa hingga menggores pipi Lisa.
"Dua hari di Osaka hanya berdua dengan bosmu, lalu kamu ingin berkilah kalian hanya melakukan perjalanan dinas dan mengobrol?""Aku memang hanya melakukan perjalanan dinas" bantah Lisa
"Lalu kenapa membohongiku? Kamu hanya berkata ke Busan, bukan Osaka!!!"
"Aku memang ke Busan setelah ke Osaka" bantah Lisa lagi
"Oh wow....jadi kalian berlibur bersama dulu di Osaka baru perjalanan dinas ke Busan begitu?"
"Aku tidak berlibur bersama...aku ke Osaka untuk syuting MV terbaru mereka, kamu bisa mengeceknya di bagian scheduler kalau tidak mempercayaiku" cerocos Lisa membuat Junho bungkam kalah bukti.
"Aku tidak sebejat dirimu!!!" Teriak Lisa."Oya? Kamu yakin kamu tidak sebejat diriku Lisa?"
"Kamu yakin tidak pernah terjadi apapun diantaramu dan bos muda mu itu?" Lirih Junho gantian membuat Lisa bungkam.
"Kenapa diam?"
"Apa yg kalian lakukan setiap hari kamu lembur hingga larut malam?"
"Apa yg kalian lakukan hingga kamu tau dimana apartmentnya, rumah orang tuanya?"
"Apa yg kalian lakukan hingga dia mendatangimu kemari hanya karna kamu cuti satu hari?" Teriak Junho berapi-api.Kebungkaman Lisa membuat Junho semakin emosi karna menganggap Lisa membenarkan setiap kecurigaannya.
"Hubungan tentang perasaan? Benar begitu?"
"Atau malah lebih dari itu?" Tanya Junho penuh penekanan.Lisa justru semakin bungkam dan menunduk, semakin membuat Junho murka dengan fikirannya yg traveling.
"Kenapa diam Li? Bantah aku jika kamu memang tidak melakukannya!!" Bentak Junho
Lisa diam, masih menunduk dan perlahan memundurkan langkahnya.
"Lalisa jawab aku, jangan diam saja!!!" Bentak Junho berapi-api.

KAMU SEDANG MEMBACA
Snow (Lalisa-Park Jisung)
FanfictionJatuh cinta itu nggak salah, tapi kalau jatuh cintanya sama istri orang?