Snow (Lalisa-Park Jisung)

Signal

"Jisung-ssi...."

"Hmm?"

"Kalau aku bilang jangan pergi kamu tetap akan pergi?"

"Ya...." Lirih Jisung tersenyum

"Lalu apa yg harus aku lakukan agar kamu tidak pergi?" Tanya Lisa dan sempat membuat Jisung berhenti mengikat tali sepatunya dan menoleh ke arah Lisa.

"Kalau aku beritahu....yakin mau melakukannya?" Jisung menaikkan sebelah alisnya namun Lisa hanya diam membeku.
"Lain kali jangan bertanya untuk hal yg tidak bisa nuna lakukan" ucap Jisung dengan smirknya dan bersiap berdiri.

"Ku bilang jangan pergi" ucap Lisa menahan lengan Jisung

"Jangan sampai nuna menyesal karna menahan ku tetap disini" bisik Jisung mengikis jarak antara mereka berdua.

"Mau....ngapain?" Ucap Lisa gugup dan perlahan memundurkan langkahnya.

"Tadi nanya harus ngapain agar aku tidak pergi....kenapa sekarang bertanya aku mau ngapain, hmm?" Ucap Jisung mendekap pinggang Lisa agar semakin mendekat ke arahnya.
"Kenapa gugup?" Bisik Jisung sedikit terkekeh melihat Lisa memalingkan wajah bahkan menahan nafas.

"Berhenti bercanda....ini tidak lucu!!"

"Tapi aku tidak sedang bercanda" ucap Jisung semakin mengikis jarak antara dia dengan Lisa

"Ponselmu berdering" ucap Lisa akhirnya bisa bernafas lega karna Jisung melepaskan tangannya dari pinggang Lisa

Satu panggilan masuk tertera di layar ponsel Jisung, kali ini bukan dari Sullyoon, tapi dari mama Wendy

"Ya ma?"

"Jie...apartemen dekat stasiun Ttukseom
yg mana sih? Mama lupa"
ucap mama Wendy membuat Jisung harus sedikit menjauh dari Lisa kalau tidak ingin ketahuan Jisung memang tidak pernah tinggal disini.

"Mama dimana?"

"Udah di deket stasiun Ttukseom
tapi mama lupa apartemen yg mana,
mama kalo beli properti kan asal beli
nggak pernah inget inget lokasinya, hehehe"

"Jie sharelock ya ma"

"Oke dek....Lisa masih disitu?"

"Masih...."

"Nggak kamu apa-apain kan dek?"

"Baru juga mau....mama udah gangguin"

"Heh....mama jewer juga nih..."

"Hahahaha.....Yaudah mama take care, jangan lupa bawa cemilan"

"Hmm...."

"Mama kamu?"

"Iya..."

"Udah dimana?"

"Di depan"

"Bilang apa tante?"

"Bilang nggak boleh ngapa-ngapain nuna" ucap Jisung cengengesan