"Kamu benar bisa merelakannya?"
"Kalau untuk merelakannya....nggak bisalah, tapi aku bisa apa?" Lirih Sullyoon.
"Selama ini kenapa aku bersikukuh bertahan meski aku tau Jisung nggak pernah mencintaiku, karna aku nggak pernah melihat dia mencintai wanita manapun, itu membuatku masih berharap wanita beruntung itu kelak adalah aku"
"Tapi saat ini....melihatnya memohon agar aku tidak menyakiti orang itu, membuatku benar-benar harus melepaskannya" lirih Sullyoon menghembuskan nafas beratnya."Dan berarti sekarang kesempatan untukku?"
Sullyoon menatap laki-laki di hadapannya kini dengan tertawa renyah.
"Kenapa masih menungguku padahal sudah berkali-kali aku tolak?" Tanya Sullyoon.
"Kenapa bertanya padaku bukan malah bercermin pada dirimu sendiri?" Ucap laki-laki itu terbahak.
"Sial...." Umpat Sullyoon
"Kamu membuang waktu dua tahun mu dengan sia-sia dan akupun begitu"
"Sia-sia itu menurut siapa? Aku nggak pernah menyesal pernah menunggu Jisung selama itu" lirih Sullyoon.
"Dan aku juga nggak pernah menyesal menunggumu selama ini"
"Ckkkk....kenapa menguntip kalimatku terus huh?" Protes Sullyoon
"Lalu apa rencanamu ke depannya?" Tanya Laki-laki itu
"Diam....dan menyaksikan orang yg aku cintai mencintai wanita lain" lirih Sullyoon menghembuskan nafas.
"Woah......co....cweeeeeetttttt" laki-laki itu terbahak.
"Sekali lagi menyebalkan ku getok kepalamu!"
🐹🐹🐹
"Oppa jadi mengajak eonni ke Daegu?" Tanya Monhae pada Junho
"Jadi....nanti sebelum kita kembali ke Seoul"
"Oppa jadi membelikan eonni cincin pernikahan?"
"Jadi....Lisa terlihat sangat bahagia melihatnya"
"Meski itu hanya emas dengan kadar setengah murni?" Monhae mengernyitkan dahi
"Menurutmu Lisa tau tentang itu?"
"Astaga....oppa benar-banar beranggapan istrimu bodoh huh?"
"Eonni seorang manager di perusahaan besar, lingkungan kerjanya orang intelek semua, bahkan eonni pernah perjalanan dinas ke Jepang, nggak mungkin eonni sebodoh itu"
"Mungkin hanya terlalu mencintaimu atau diam karna dia sudah hambar denganmu""Mana mungkin Lisa bisa berhenti mencintaiku? Hahahaha"
"Tunggu...perjalanan dinas ke Jepang? Kamu tau darimana?""Dari paspor milik eonni, di letakkan di dasbor mobilnya, oppa tidak tahu?"
"Paspor? Aku bahkan tidak pernah tahu Lisa memiliki paspor"
"Jinja? Jadi sebenarnya siapa yg dibodohi selama ini? Hahahaha" ucap Monhae
"Jangan marah dulu padanya atau oppa tidak akan merasakan warisan mendiang orang tua eonni"Begitulah obrolan kakak beradik ini saat sedang berkunjung ke rumah orang tuanya di desa karna mamanya sedang sakit.
Dimana Lisa? Tentu saja sedang merawat mama mertuanya yg terbaring lemas di kamarnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Snow (Lalisa-Park Jisung)
FanfictionJatuh cinta itu nggak salah, tapi kalau jatuh cintanya sama istri orang?