"Kenalin.." cowo itu ngulurin tangannya kearah Jiwon.
"...Gue Cheol" terangnya sambil seyum miring.
"Kang Taehyun!" Jiwon langsung jalan menuju Taehyun.
Sementara Cheol natap tangannya yang nggak di sambut sama Jiwon, dengan senyum remeh.
Taehyun natap punggung Cheol diam lalu natap Jiwon dengan senyum lebar.
"Uri Jiwonie~" Taehyun langsung menuju Jiwon dan ngusap usap kepala Jiwon tapi langsung di tepis.
"Tadi malem pulang dengan selamat kan?"
"Apa?" Jiwon natap Taehyun kesal.
"Ya ampun! Jiwon marah ya karena gue ngilang. Ya ampuun.. Maaf yaa" nada Taehyun kaya lagi ngomong sama anak kecil yang marah karena ditinggal pergi.
"Lo nggak tau tadi malem temen temen lo ngapain aja?! Gue hampir dikasih-!" Jiwon tercekat mencoba nahan amarahnya, ketika inget dia hampir aja di kasih n*rkoba. Padahal selama ini dia nganggap Taehyun dekat, tapi kenapa ni cowo tiba tiba berubah makin nyebelin kaya gini.
"Ya ampun.. Iya iya.. Maaf ya" Taehyun nepuk nepuk kepala Jiwon pelan dan lagi lagi di tepis dengan kasar.
"Lo sama temen temen lo sama aja. Gila tau nggak!" Jiwon langsung balik badan buat pergi tapi ternyata di depan dia udah ada Cheol.
"'Gila?'" tanya nya sambil natap Jiwon yang lebih pendek dari dia. Jiwon nggak gubris, dia langsung pergi tapi tangannya di tahan cowo bernama Yeonjun.
"Gue nggak ada urusan ya sama lo!" Jiwon berusaha ngelepas tangannya yang di tahan si cowo.
"Ya ampun ji.. Gue cuma mau lo ngerasain dunia baru. Lo belum pernah ngerasain terbang tinggi kan" Taehyun jalan menuju Jiwon dengan tatapan yang menurut Jiwon itu nyeremin. Dia bukan Taehyun yang selama ini dia kenal.
"Apa?" Jiwon ngeryitin dahinya dalam dan ngepalin tangannya erat.
Taehyun nyondongin badannya biar wajahnya setara dengan Jiwon.
"Gue yakin lo bakal ketagihan-"
'PLAK!'
Jiwon nampar Taehyun dengan sekuat tenaga. Dia nggak nyangka, Taehyun yang selama ini dia kenal, ternyata dunianya sangat gelap.
"Brengsek!" gumam Jiwon penuh penekanan dan pergi gitu aja.
"Dah.. Jiwon.. Sampai ketemu lagi!" Cheol ngelambaiin tangannya ke Jiwon yang udah pergi itu.
***
Disaat suasana hatinya lagi sangat mendung, Jiwon milih buat ke rumah kucing yang ada di belakang gedung kampusnya.
"White..." nada bicaranya sangat halus ketika bertemu kucing putih yang sebentar lagi melahirkan itu.
Jiwon keheranan, ketika kucing putih yang dia beri nama White itu keluar kandang dengan kondisi perut yang udah nggak buncit.
"Miaw..." dan seketika ada beberapa suara anak kecil lucu keluar, dari dalam kandang yang 6 bulan lalu ia buat itu.
"Ehhh..." Jiwon kaget karena White udah lahiran aja. Matanya berbinar natap 3 anak kucing dengan berbagai corak itu.
"White..." Jiwon terharu ngelus kepala White karena udah berhasil melahirkan 3 anak kucing lucu.
"Ya ampuun" Jiwon ngusap ujung matanya yang berair karena terharu. 3 kucing itu mengelilingi kaki Jiwon yang lagi jongkok. Tapi dia lebih memilih buat video call seseorang.
"Kenapa?" Jungwon ternyata lagi jalan menuju tempat latihan taekwondo.
"Liat!" Jiwon excited nunjukin 3 anak kucing yang nggak berhenti mengeong itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Venom ✅ (END)
Fanfictionalert. bahasa non baku He fell first He fell harder Tentang seroang lee Heeseung yang sering gonta ganti cewe tapi nggak pernah di pacarin. Yang Jiwon yang punya trauma masa lalu dan nggak mau membuka hati buat cowo mana pun.