67. Dark Moon

128 12 5
                                    

Niki langsung menyergap Yeonjun.

'DOR'

Tembakan itu melesat ke langit hitam.

"Aarghhh!!" Yeonjun berusaha lepas dari capitan tangan Niki.

'DOR'

Yeonjun menyasar kaki Niki. Reflek Niki menaikkan kakinya yang menjadi sasaran Yeonjun.

"Anjir. Kaget gue" Niki berhasil menghindari tembakan Yeonjun.

Ketika Yeonjun mau menembak kepala Niki, Sunghoon langsung menendang tangan Yeonjun dan membuat senjata itu jatuh.

'Whuukk'

Sebuah kaki hampir mendarat di wajah tampan Yeonjun. Jungwon berniat menendang kepala Yeonjun tapi kakinya berhenti tepat sebelum menyentuh kepalanya.

"Gue bisa habisin lo, kalau lo nggak bisa diajak kerjasama" Jungwon natap Yeonjun tajam.

'Trek'

Senapan api itu di todongkan oleh Sunghoon ke kepala Yeonjun.

Yeonjun ketawa remeh walau dadanya berdegup kencang. Jungwon nurunin kakinya sementara Heeseung langsung menuju Yeonjun dan mencengkram kerah bajunya.

"Gue tau lo nyelundupin barang Cheol selama ini. Kalau lo nggak mau Cheol tau, mending lo tunjukin dimana posisi Jiwon" Heeseung.

"Silahkan aja. Gue nggak takut." Yeonjun balik natap tajam Heeseung. Heeseung tertawa remeh sembari menunduk.

"Lo milih jalan memutar ternyata" Heeseung natap Yeonjun tajam, semakin mencengkram kerah bajunya.

***

"AAAARRGGGHHH" Jiwon nangis setelah merasakan sakit yang luar biasa di telapak tangannya. Jiwon natap tangannya yang mulai mengeluarkan banyak darah sembari meringis kesakitan.

Sementara Cheol masih tertawa keras melihat Jiwon yang makin menderita.

"Ya ampun. Gue harus videoin lo!" Cheol excited mulai ngambil hp nya dan memvideo Jiwon yang masih mengerang kesakitan.

"Ayo. Lo nggak ada kalimat terakhir yang mau di sampaikan ke Heeseung? Tinggal menunggu jam, lo bisa mati kehabisan darah lho.. Ini kesempatan lo!" Cheol masih excited memvideokan Jiwon yang masih nangis kesakitan.

"Brengsek!!" Jiwon teriak dan Cheol kembali tertawa keras. Cheol memegang dagu Jiwon kasar dan memperlihatkan wajahnya ke kamera.

"Hee! Liat! Ini adalah wajah terakhir cewe lo sebelum dia mati! Gue harap lo bisa ingat wajah ini baik baik!" Cheol sembari tertawa. Lalu mematikan video.

"Wahh... Seru juga ternyata. Nyesel gue, baru nyulik lo sekarang. Kenapa nggak dari dulu ya" Cheol mengusap ujung matanya yang berair.

"Gue nggak akan mati" gumam Jiwon penuh penekanan membuat Cheol yang masih sibuk dengan hp nya menatap singkat kearah Jiwon.

"Lo belum hafal rules nya ternyata" Cheol setelah mengirimkan video tadi ke Heeseung. Dia mulai Jongkok didepan Jiwon.

"Yang menentukan semuanya itu gue! Yang Jiwon mati atau nggak, itu semua ada di tangan gue. Bukan lo. Lo nggak punya kuasa atas itu. Ngerti, cantik?" Cheol tertawa menyeringai.

***

Yeonjun udah terkapar nggak berdaya di bagasi mobil, setelah di hajar Heeseung dan Jungwon. Dengan kondisi babak belur seperti itu, Yeonjun masih nggak mau ngasih tau lokasi Jiwon.

"Brengsek" gumam Heeseung melihat Yeonjun yang masih bisa terkekeh dengan wajah babak belur dan penuh darah.

"Kak" Niki memberikan hp Heeseung ke Jungwon. Disana ada pesan masuk berupa Video. Dengan sedikit gemetar, Jungwon mulai memainkan video tersebut.

Sweet Venom ✅ (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang