70. U complete me

147 15 1
                                    


"Uekk" Jiwon nutup mulut membuat Heeseung mundurin kepalanya. Gara gara Heeseung, Jiwon makin ngerasa mual.

"Lo.. Nggak hamil kan?" Heeseung bingung ngebuat Jiwon mau protes tapi nggak punya tenaga. Dia bener bener ngerasa mual dan pusing.

"Kak Jungwon"

"Apa? Lo mau lapor Jungwon kalo lo hamil??" Heeseung ngebuat Jiwon geplak tangannya.

"Panggilin kak Jungwon buruan!" Jiwon uda nggak tahan, dia mual banget.

***

Cheol udah di tahan sama polisi. Tentu saja dengan Taehyun. Heeseung udah sepenuhnya bisa lepas dari Cheol. Heeseung bahkan baru tau kalau Mingyu sebenernya pengen lepas dari Cheol. Ketika Mingyu deketin Jiwon, selain karena disuruh Cheol biar Heeseung ngerasa jelous, dia pengen ngerebut Jiwon buat jadi alatnya. Sekali dayung 2 3 pulau terlampaui. Tapi sayang, Jiwon sama sekali nggak bergeming.

"Gue aja butuh berbulan bulan buat naklukin dia. Nggak cocok sama lo yang nggak sabaran" Heeseung ke Mingyu yang lagi jenguk dia.

"Kalau gue sabar buat naklukin Jiwon berarti boleh dong ya"

"Ngimpi lo kak!" Heeseung kesal masukin apel ke mulut Mingyu yang langsung ketawa.

"Kak Hee~" Jiwon yang membuka pintu kamar inap Heeseung dengan kursi roda seketika berhenti dan senyumnya hilang ketika melihat Mingyu.

"IH! Apa apaan nada itu!" Mingyu kaget Jiwon bisa mengeluarkan nada manja. Image cewe dingin yang dia tau seketika runtuh.

Jiwon langsung nutup ruang inap Heeseung sebelum benar benar masuk ke ruangan tersebut.

"Lah, kok kabur"

"Dia masih takut sama lo" Heeseung terkekeh kecil liat Jiwon yang langsung mundur.

"Dengan wajah setampan ini?" Mingyu protes.

"Lagian lo pake ninju dia segala sih" Heeseung kalau ingat, rasa Jengkelnya timbul lagi.

"Tapi kan gue udah nyelamatin dia! Coba aja gue nggak dateng" Mingyu merajuk

"Dia nggak sepenuhnya inget kejadian kemarin" Heeseung ngebuat Mingyu nngangguk, nggak heran sih. Tatapan matanya tiba tiba sedih, membuat Heeseung nggak enak hati.

"Makasih" Heeseung dengan nada super kecil sembari mengalihkan pandangan dari Mingyu.

"Ha?" Mingyu nggak denger.

"Ehemakashihem" Heeseung makan apelnya membuat Mingyu terkekeh melihat Heeseung yang mau berterimakasih tapi gengsinya gede.

"Ah.. Iya.. Gue belum sempet minta maaf sama Jiwon karena mukul dia" Mingyu langsung berdiri.

"Eh! Mau kemana lo" Heeseung nahan Mingyu sembari mengeryit karena bahunya masih sakit buat gerak.

"Mau minta maaf lah, sekalian jenguk"

"Udah diem aja. Minta maafnya lain kali kalo trauma dia uda ilang, nanti gue ceritain ke dia kalau lo juga ambil andil malam itu"

"Ngomong yang baik baik soal gue, biar image gue bagus lagi" Mingyu duduk sembari tersenyum lebar ke Heeseung.

"Dari awal juga udah jelek image lo. Cewe lo juga banyak" Heeseung ngebuat Mingyu terkekeh.

"Eh festival kampus katanya diundur ya" Mingyu. Heeseung ngangguk sambil makan apel.

"Jadi kapan?"

" 2 bulan lagi"

Minggyu manggut manggut doang.

"Kenapa?" Heeseung

"Adeknya Jun jadi bintang tamu disana"

"Kak Jun? Kak Jun yang ngambil kelas aktor itu?" Mingyu ngangguk sambil nyomot irisan apel.

Sweet Venom ✅ (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang