Jam 1 Siang. Di Markas Baru TAPOPS.
Taufan, Ying, Yaya, Gempa, Solar, Sai dan Shielda bangun bersamaan di Ruang Perawatan karena efek Manipulasi Emotibot telah berakhir. Laksamana Tarung? Ia sudah bangun 3 Jam yang lalu.
"Erghh.... Aku kat mane ni...." gumam Gempa sambil mengumpulkan kesadarannya perlahan lalu bangkit. 'Oh iye. Aku ingat kat tangan kanan aku.... Eh?! Anak panahnye dah takde?! Dan siape yang jahit tangan aku ni?! Kemas ( Rapi ) betul lah!'
"....Anggota yang ade kat Ruang Perawatan akan bangun masa tiba jam 1 Siang, kecuali Komande Kokoci dan Laksamana Tarung"
!!?
Semuanya langsung tersentak kaget lalu menoleh ke arah sumber suara itu. Ternyata orang itu adalah Blaze yang tengah membaca sebuah catatan didepan pintu masuk.
"Akurat betul lah catatan ni" Blaze lekas mengalihkan arah pandangnya dari catatan yang ia pegang. "Hai, semua. Akhirnye bangun pun korang"
"Kite kat mane sekarang ni?" tanya Shielda.
"Kite kat Markas Baru TAPOPS. Kapten Lizy dan Pasukannye yang bawak kite ke sini" jelas Blaze santai.
"Markas Baru TAPOPS?! Kapten Lizy?!" ulang semuanya yang sangat terkejut.
"Siape 'Mereka' tu?! Pasukan TAPOPS juga ke?!" tanya Ying mewakili yang lain.
"Emm.... Tak. Tapi--"
"Eh?! Apehal kau tiru Mumi pulak?" tanya Fang memotong perkataan Blaze dengan watadosnya. Ia bertanya seperti itu karena melihat kedua lengan Blaze tertutup perban hampir seluruhnya dari pundak sampai ke pergelangan tangan.
[ Infus-nya? Cairannya sudah habis 30 Menit yang lalu. Jadi ketiga Boel pun lekas mencabutnya dari punggung tangan masing-masing ]
"HIII! KAUU!" 💢🔥 Blaze langsung berapi-api dengan perempatan imajiner besar di kepalanya sambil mengepalkan tangan.
"Weih! Kau nak kejadian kat Planet Volcania terulang balik ke?!" bisik Sai pada Fang.
"E-Eh?! Sorry...."
"Huft.... Tenang-tenang...." Blaze menarik dan menghembuskan nafas panjang untuk menenangkan dirinya sendiri. "Haiss.... Aku macam ni sebab cedera masa jalankan misi kat Planet Zora"
"Dan aku kat sini untuk jemput korang semua ke Ruang Rapat. Jom, semua dah kat sana. Nanti akan ade rapat besar 15 Minit lagi"
Mereka saling tatap sebentar sebelum turun dari ranjang masing-masing dan mengikuti Blaze menuju ke Ruang Rapat. Mereka berjalan tidak cepat juga tidak lambat.
"Blaze, kau yang tolong aku dan Ying kat Planet Soleil ke?!" tanya Taufan.
"Tak. Itu bukan aku. Aku sendiri masa tu tengah ade kat Planet Zora dan dapat luka-luka ni lah" jawab Blaze jujur.
"Betul tu. Masa kat Planet Zora pun aku ikut dan entah kenape aku tiba-tiba pengsan lepas evakuasi ratusan penduduk" ujar Yaya.
"Kau dah penat sangat kot" ucap Ying sambil menatap khawatir ke arah Yaya. "Mungkin itulah sebabnye kau pengsan!"
"Emm.... Iye agaknye" balas Yaya singkat.
'Hmm.... Ingatan ape yang Kapten Lizy hapus dari Yaya?' batin Blaze yang kepikiran.
'Kapten Lizy? Orang Misterius yang lindungi aku dari Sauh Kapten Vargoba tu ke?!' batin Solar. "Nanti masa Rapat, kite akan bahas Kapten Lizy dan Pasukannye tu ke?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Pacaran Halal Di Dimensi Lain // Boboiboy x Reader //
Romance[ 3 ] Boboiboy dan (Name) harus pergi ke Dimensi Lain untuk menyelesaikan misi tanpa bisa menolak? Misi antar Dimensi? Dimensi para Boel berada? Ini Musibah atau Berkah? "Permainan Dimulai" -Daichi Boboiboy hanya milik Monsta