Jam 6 Pagi. Terlihat Tim Halilintar yang berada di Kamp di dekat tempat bekas Gate Poison Slime, tengah berkumpul bersama untuk Rapat yang dipimpin oleh Kokoci.Saat ini Kokoci berada di depan semuanya untuk menjelaskan seluruh keadaan Gate saat ini di berbagai penjuru planet.
Inti dari rapat itu adalah Tim Garda depan dari Kamp akan pergi bersama ke Gate [ Greed Flower & Bean Storm ] terlebih dahulu yang disana telah ada Fang, Duri dan Laksamana Tarung. Alasannya, Gate itu yang sangat rumit sekali.
".... Begitulah. Mari kite bergerak sekarang ke arah selatan!" komando Kokoci.
"Baik!"
"Ochobot! Buka Teleportal sekarang!"
"Baik, Komande! Kuase Teleportasi!"
Teleportal terbuka dan semua Garda depan juga Kokoci dan Ochobot, masuk ke Teleportal itu untuk pergi ke lokasi Gate yang selanjutnya, di bagian paling selatan planet.
{ Gate : Greed Flower & Bean Storm }
"Hiiss! Tamak betul lah Bunga bangkai gergasi tu! Sebab die, banyak bunga yang mati!" seru Duri dengan nada sangat geram.
"Monster kacang-kacangan tu lagi menyusahkan! Kacang ape yang dapat meletup?! Hah! Kubah Bayang!" Fang bergegas membuat pelindung saat Tanaman sejenis kacang polong yang dapat berjalan, menembakkan peluru dari mulutnya yang sebesar bola Takraw.
BUM!
"Alah, rehat je dulu. Cuma kacang je. Meh, makan bersama dulu" ucap Laksamana Tarung yang malah duduk santuy dibawah naungan sebuah pohon rindang besar dengan peralatan piknik serta berbagai makanan enak disekitarnya.
"Kenapelaahh pukul 7 tak cepat sampai ni...." gumam Fang meng-lelah.
Greed Flower adalah Bunga Mutan raksasa sangat besar setinggi 15 Meter. Bentuk bunganya seperti Bunga Lotus, tapi tubuhnya yang tinggi seperti tanaman kacang yang sangat besar. Dan menguarkan aroma busuk yang menyengat.
Bunga ini adalah hal pertama yang keluar dari dalam Gate. Awalnya hanya sebesar buah Nanas saja, tapi kini.... Sudah meraksasa karena menyerap nutrisi tanah juga tanaman disekitarnya. Ia di tengah-tengah hamparan taman Bunga yang sangat subur, jadi hal ini adalah keadaan buruk.
Bean Storm. Seperti namanya, tanaman ini adalah Kacang, lebih tepatnya kacang polong yang bisa berjalan dan mengambil sesuatu dengan lengan daunnya. Saat diserang, ia akan menembakkan Kacang dari mulutnya yang bisa meledak saat terkena.
Tanaman kacang itu, mencabut para tanaman di sekitarnya terutama bunga yang harum dan memberikannya pada akar Greed Flower agar di serap. Gate kali ini, terbuka setiap 3 Jam sekali dan mengeluarkan puluhan tanaman kacang polong berjalan tadi.
"Ice Pembeku!"
KRAK!
"Eh?!" Fang dan Duri langsung menoleh ke arah belakang setelah keduanya melihat para Bean didepan mereka terbekukan dengan cepat juga tiba-tiba.
Kini Fang, Duri dan Laksamana Tarung melihat kedatangan Tim Kokoci.
"Kak Ice!" seru Duri sumringah.
"Kapten dah terfikir cara penyelesaiannye?" tanya Kokoci yang tiba-tiba.
"Eh?! Kapten?!" ulang Fang dan Duri sebelum menoleh ke arah depan lagi.
"Ini kan Kacang" ucap (Name) yang entah sejak kapan berdiri didekat Kacang Polong beku dan mentoel-toelnya. "Tanaman yang boleh dimakan, apesal korang biarkan bahan makanan sebesar Bola Takraw ni meletup?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Pacaran Halal Di Dimensi Lain // Boboiboy x Reader //
Romance[ 3 ] Boboiboy dan (Name) harus pergi ke Dimensi Lain untuk menyelesaikan misi tanpa bisa menolak? Misi antar Dimensi? Dimensi para Boel berada? Ini Musibah atau Berkah? "Permainan Dimulai" -Daichi Boboiboy hanya milik Monsta