Setelah hari kemarin sibuk dengan Tamu, hari ini Boboiboy dan (Name) tengah sibuk mengemas beberapa barang untuk berlibur berdua ke Negri Sakura, Jepang.Para Boel serta Ayahnya kemarin pulang saat hampir Adzan Dzuhur lalu Boboiboy dan (Name) berkerja sama untuk membereskan banyak hal sebelum sholat berjamaah.
Kemudian keduanya tidur siang bersama. Dan saat sore tiba, (Name) mencari Vila di Jepang yang nyaman untuk dirinya dan Suaminya berlibur nanti. Lalu malamnya (Name) membuat Alat penerjemah otomatis.
Kembali ke saat ini. Pagi ini jam 07.11. B & (N) tengah bersih-bersih rumah dibagian yang berbeda setelah selesai mengemas beberapa barang tadi. (Name) membersihkan halaman. Boboiboy membersihkan lantai 1.
"Hmm~🎶" (Name) bersenandung kecil sambil menyapu di halaman depan. Tiba-tiba ia mendengar suara samar kepakan sayap. Dirinya otomatis mendongak ke arah atas untuk melihatnya. "Itu.... Elang Bayang kan?"
Tepat. Ada Elang Bayang yang terbang menuju ke arah dirinya. Tak lama setelahnya, Elang Bayang itu terbang turun dan Tuan-nya segera turun dari punggungnya.
"Hai, (Name)!" sapa Fang sambil berlari mendekati (Name). "Haahh.... Hahh.... Syukur kau belum pergi lagi...."
"Hm? Memangnye ade ape?" tanya (Name) yang heran saat melihat Fang sampai ngos-ngosan untuk menemui dirinya.
Fang dengan segera menormalkan deru nafasnya. "Aku nak beli Barang dari kau dengan Harga yang baik"
"Barang ape pulak?"
"Gambar Abang aku. Macam yang kau dah tulis kat catatan hari tu"
"Oh! Dah ingat. Tapi harganye tak murah"
"Aku dah tahu pasal tu" Fang kemudian mengambil sebuah kotak berwarna Biru dongker cukup besar berukuran sekitar 35 Cm dari atas punggung Elang Bayangnya dengan Tangan Bayang. "Nah, cuba kau buka kotak ni dan tengok sendiri"
"Hm, okelah" (Name) pun membukanya lalu melihat isinya. Ternyata kotak itu berisi sebuah batu logam yang baru pertama kali (Name) lihat. Untuk mengetahui tentang logam itu lebih lanjut, ia menggunakan Kemampuan Bawaan dari Matanya.
"Hah! Ini logam berharga!" seru (Name) sumringah.
Fang tersenyum. "Wah, kau langsung tahu rupanya. Baguslah tu. Jadi, cukup tak?"
"Cukup" (Name) memunculkan 3 foto yang telah dicetak diudara dengan jentikan jarinya. Lalu keduanya saling menukar barang.
"B-Bfftt--" Fang seketika menahan ngakak saat melihat foto-foto tadi satu persatu. Bahkan kedua bahunya sampai bergetar.
"Kau puas?"
"P-Pfft.... Ha'ah. Terima kasih, (Name). Aku tak sangka, kau sampai ade Tiga. Aku ingatkan cuma satu gambar je" ujar Fang.
"Haha, sebenarnye aku ade 4 lagi"
Fang langsung kaget. "Jadi kau sebenarnye ade 7 gambar sekaligus?!"
"Ha'ah. Ape? Nak beli lagi?" ^^
'Hmm.... Ape lagi yang dapat aku gunakan untuk bayar harga ni?' pikir Fang. '.... Yang aku ade cuma yang tu je. Hiss! Aku cuba je lah! Siape tahu (Name) mungkin akan bagi aku 1 gambar lagi'
"Ha, (Name). Aku ade data penelitian pasal logam tadi" ucapnya setelah mengutak-atik jam kuasanya sebentar. Kini data itu telah terkirim ke jam kuasa (Name) setelah (Name) memintanya.
(Name) membacanya lalu tidak bicara sepatah kata pun.
"Emm.... (Name)? Dapat tak?"
"Ah! Dapat" (Name) akhirnya tersadar dari lamunannya dan kembali memunculkan lembaran foto. Ia lekas menyerahkannya pada Fang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pacaran Halal Di Dimensi Lain // Boboiboy x Reader //
Romance[ 3 ] Boboiboy dan (Name) harus pergi ke Dimensi Lain untuk menyelesaikan misi tanpa bisa menolak? Misi antar Dimensi? Dimensi para Boel berada? Ini Musibah atau Berkah? "Permainan Dimulai" -Daichi Boboiboy hanya milik Monsta