PHDDL - (70)

1K 100 176
                                    


"HIIIIII! LIPAS GERGASIII!" teriak TTM, Yaya, Ying dan Gopal. Boboiboy menggigit bibir bawahnya agar teriakannya tidak bisa lolos.

Sementara yang di dalam Dungeon justru menatap dan bereaksi biasanya saja ke arah Kecoa berukuran 1 Meter itu. Mereka telah siap dengan senjata masing-masing. Kaizo dan Ramenman Pedang, Sean Busur panah. (Name)? Duduk manis.

"Berapa jumlah semua Kecoa itu?" tanya Sean santai.

"39 ke atas" jawab (Name).

"Sudahlah. Jom serang je semua" ucap Ramenman. All mengangguk.

"Tusukan Bayang Maksimal" (Name) mengawali serangan. Ia mengarahkan tangan kanannya ke arah puluhan Kecoa barisan depan. Sebuah tusukan tajam besar muncul dari bayangan mereka sendiri tepat bagian tengahnya. Mereka langsung sedikit melayang diudara, tapi masih hidup.

"Multi Hologram Arrow" Sean dengan busurnya menembakkan Tiga panah hologram beruntun ke arah atas. Panah itu dengan cepat membelah diri diudara sebelum menusuk dan menembus puluhan Kecoa barisan belakang. Mereka seketika tidak bergerak karena terkunci dengan tanah.

Kemudian Kaizo dan Ramenman menebas sana-sini semua Kecoa yang sudah tak dapat bergerak bebas sampai habis.

"Cepatnye selesai...." gumam Blaze.

"Mudah" ucap Kaizo.

"Bosan" ucap Ramenman.

"Tenang. Masih ada Bosnya" ucap Sean. Dan benar. Tiba-tiba tanah bergetar hebat lalu dari Gua tadi muncul Kecoa Raksasa berukuran tubuh 4 Meter dan setinggi 2 Meter.

SCREEEE!

"HIIIIIII!" yang diluar kembali berteriak geli.

"Mau menyerangnya duluan, My Cat?"

"Hmm, boleh lah" (Name) mengarahkan tangan kirinya pada Bos Kecoa. "Ikatan Bayang" ia membuat semua kaki target terikat lalu menariknya ke bawah sampai menghantam tanah dalam sekali tarikan. Kini tangan kiri (Name) telah mengepal.

"Shadow Sword" (Name) mengarahkan tangan kanannya lebih tinggi dari yang kiri ke arah musuh. Terciptalah Pedang Bayang Raksasa sepanjang 3 Meter yang ujungnya menunjuk ke arah bawah, tepat pada perbatasan antara kepala dan tubuh Bos Kecoa. "Die"

JLEB!

Kini Bos Kecoa telah terpenggal sempurna dan kepalanya jatuh ke tanah tanpa daya lagi setelah tertembus Pedang Bayang.

( °∆°) Anggota diluar Dungeon tercengang bukan main. Terutama Fang. (Name) hanya menggerakkan 2 tangan saja dan musuh langsung mati dalam kurun waktu kurang dari 20 Detik.

{ Cuma dengan gerakan tangan, Musuh Tumbang }

"B-Besarnye Pedang Bayang tu!" -Taufan.

Kaizo, Sean dan Ramenman terhenyak sesaat sebelum menoleh ke arah (Name).

"Ape? Kan aku dah cakap, Kuase Bayang ni sesuai dengan Tipe Mage" ujar (Name) sangat santai sambil terus duduk.

"Sesuai apapun Tipe-nya, tidak mungkin sampai dapat One Kill begitu tanpa kemampuan yang hebat" ucap Sean. Kaizo dan Ramenman mengangguk.

"Haha, akan aku anggap itu pujian. Korang mesti dah tahu, sehebat ape sebuah Kuase tu ditentukan oleh Penggunanye sendiri"

(Name) tersenyum tipis sebelum kilatan cahaya misterius terlihat di kedua Mata Silvernya. "Korang bagi je Kuase Gopal pada aku, aku akan dapat hancurkan Planet Hikari dalam masa kurang dari Sehari"

Pacaran Halal Di Dimensi Lain // Boboiboy x Reader //Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang