Di pagi hari yang cerah. Ada satu pasutri yang beberapa hari lalu baru saja bertemu setelah 3 bulan berpisah tanpa kabar. Keduanya menjalani hari sibuk yang penuh misi di Markas Tempur-A bersama yang lain.
Keduanya selalu menjalankan misi yang berbeda. Yang satu selalu berpergian menggunakan kapal angkasa ke tempat tujuan misi, sedangkan yang satu lagi selalu berada di markas untuk urusan data dan sistem.
Jadi keduanya sangat sedikit menghabiskan waktu bersama. Sering sekali dalam sehari hanya saling bertegur sapa saja. Terlebih pertemuan Alam Bawah Sadar itu hanya bisa digunakan dalam beberapa minggu sekali.
'Bile aku boleh ade masa untuk betul-betul bersama ngan (Name) ni' batin seseorang.
Saat ini. Terlihat Boboiboy, Ochobot, Gopal, Yaya, Ying, Kapten Kaizo, Fang, Kokoci, Laksamana Tarung tengah berkumpul di suatu ruangan yang luas.
Mereka mengelilingi sebuah power sphera yang baru saja di temukan Tim Boboiboy secara kebetulan berada di samping power sphera dalam misi mereka. Power sphera itu kini berada di atas meja.
Yang membuat mereka semua sampai berkumpul adalah mereka menyaksikan power sphera itu tampak seperti membatu dengan sempurna. Tak ada cara untuk mengembalikan keadaannya.
"Power sphera ape ni, Komande?" tanya Boboiboy mewakili yang lain.
"Hmm, power sphera durhaka ni. Sampai die jadi batu" perkataan Gopal itu mendapat tatapan datar dari Tim Boboiboy yang lain.
"Entah. Power sphera ni tak ade dalam data" kata Kokoci sambil melihat informasi dalam tabletnya.
"Mungkin maklumat tentang power sphera ni ade kat dalam data rahasia markas ni" kata Laksamana Tarung.
"Dalam data rahsia?!" ulang Tim Boboiboy yang terkejut. "Kenape pulak?!"
"Sebab ade beberapa power sphera yang terlalu berbahaya kalau di salah gunakan. Jadi maklumat mereka pun di rahasiakan dengan keamanan ketat" jelas Kokoci.
"Ooo...."
"Komande, hubungi (Name)" ucap Laksamana Tarung yakin.
"(Name)?!" kaget tim Boboiboy lagi.
"Betul. (Name) lah yang selalu kerjakan data maklumat penting kat markas ni bersama yang lain" kata Kapten Kaizo.
"Ooo, patut lah (Name) selalu tak ikut misi ngan kitorang" ucap Gopal di setujui dan di angguki semuanya.
Kokoci mengutak-atik keyboard pada layar yang ada di belakangnya. "Masuk, (Name)"
Setelah itu, panggilan memang terhubung dengan tempat kerja (Name). Tapi (Name) tidak ada di meja kerjanya. Kursinya kosong. Seluruh ruangan itu kosong.
"Eh? Mane (Name)? Tak de pun" tanya Fang mewakili yang lain.
Tak lama berselang, terlihat (Name) masuk ruangan itu bersama beberapa alien anggota markas yang lain. (Name) memegang tablet, mengarahkan semuanya dan membagi tugas mereka dengan sigap dan cepat serta dengan ekspresi serius.
"Fuyyoh! Gila cool! Jadi macam tu (Name) buat kerja tiap hari!" seru Gopal kagum.
"(Name)" panggil Kokoci.
(Name) menoleh dan baru menyadari adanya panggilan yang terhubung padanya. "Eh?! Ya. Komande!"
Kemudian Kokoci menyuruh (Name) mengamati dan mencari tahu tentang power sphera yang seperti membatu tadi.
"Eh?! Power sphera tu macam...." gumam (Name) yang masih bisa di dengar semuanya. '.... Biar betul?!'
"Macam ape, (Name)?" tanya Boboiboy penasaran mewakili yang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pacaran Halal Di Dimensi Lain // Boboiboy x Reader //
Romance[ 3 ] Boboiboy dan (Name) harus pergi ke Dimensi Lain untuk menyelesaikan misi tanpa bisa menolak? Misi antar Dimensi? Dimensi para Boel berada? Ini Musibah atau Berkah? "Permainan Dimulai" -Daichi Boboiboy hanya milik Monsta