PHDDL - (65)

974 117 231
                                    

( °∆°)

"E-EEEEEEEEHHHHHHHHH?!!" semuanya tercengang bukan main. Tadi seperti hendak membunuh satu sama lain, tapi kini malah berpelukan erat layaknya Keluarga.

Ada satu orang yang tidak terlalu terkejut yaitu Boboiboy. Ia saat ini tersenyum hambar dan sedikit merasa jealous. 'Ape-ape saje lah Istri dan Abang Ipar aku tu....'

Begitu pelukan usai, Sean sedikit mengacak-acak rambut (Name) dengan gemas. "Hai, My Cat" ^^

"Sudah berapa kali aku bilang, jangan memanggilku begitu!" seru (Name) sambil menggembungkan pipinya sedikit.

Sean tersenyum jahil. "Hm~? Tidak ingin bahasa Inggris ya? Bagaimana kalau Bahasa Jepang? Apa Neko-Chan saja?"

"H-Heeehh?! Jangan!"

"Hahahahaha!" Sean tertawa puas.

"Hmph! Kau tetap nyebelin, Nii-Fox"

"Hah?! Apa?!" tawa Sean terhenti karena kaget. "Panggilan macam apa itu?!"

(Name) tersenyum miring. "Apa? Mau aku panggil Nii-Wolf saja?"

"T-Tidak. Lebih baik yang pertama saja...." Sean akhirnya pasrah dan (Name) tersenyum puas. "Baiklah-baiklah.... Hai, My Cat!"

"Hai juga, Nii-Fox!" ^^

Sean menoleh ke arah lain. "Hai, Oboi!"

Yang disapa, tersenyum tipis lalu berjalan santai mendekati Istrinya juga Kakak Iparnya itu. "Hai juga, Kak Sean"

Setelah Boboiboy sampai, Sean meng-pat-pat puncak kepala dua adiknya. "Bagaimana kabar kalian berdua?"

"Hehe. Kami baik" jawab Boboiboy.

"Hmm~!" (Name) mengangguk riang. "Nii-Fox, kalau aku Kucing, kau anggap Boy ape?"

"Hm? Tentu Kucing juga" jawab Sean enteng. "Hanya beda warna saja. Kau Hitam-Putih, Oboi Orange-Putih"

"Hmph, suka hati kau lah" -(Name).

Sean tiba-tiba menurunkan Volume bicaranya. "Pstt, Oboi. Walau (Name) terlihat seperti Kucing, dia adalah Singa loh"

"Hmph!" (Name) tidak mau kalah. Ia pun berbisik juga pada Boboiboy. "Boy, jangan tertipu dengan Nii-Fox. Die mungkin terlihat ramah dan lembut, tapi sebenarnye die ganas macam Serigala"

"Pfftt! Hahahahahahaha!" mereka bertiga akhirnya tertawa lepas bersama, membuat semua anggota lain semakin terdiam karena bingung.

Kokoci memutuskan untuk buka suara. "Emm.... Kapten Sean" panggilan itu menghentikan tawa 3 Manusia tadi yang langsung menoleh ke arahnya. "Kat mane Kapten jumpa dan berkenalan dengan Kapten (Name) dan Boboiboy?"

"Di Jepang" ^^ jawab Sean singkat.

"Ape hubungan kau dengan diorang?" tanya Kapten Kaizo.

"Hm~? Apa ya.... Seperti Kakak-Adik" ^^

Kaizo menatap tak percaya. "Mencurigakan"

Sean mengendikkan bahunya. "Terserah kau mau percaya atau tidak, Itik"

"Bfftt...." seketika beberapa anggota tahan tawa mati-matian saat mendengar panggilan Sean untuk Kaizo.

💢

"Nii-Fox, rupanye kite beranggapan sama" bisik (Name). "Lepastu, Adiknye ape?"

"Landak" ucap (Name) dan Sean diwaktu yang bersamaan. Keduanya saling tatap sebentar lalu terkekeh bersama. "Hahahahaha"

Pacaran Halal Di Dimensi Lain // Boboiboy x Reader //Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang