Siang hari tiba. Boboiboy dan (Name) masih berada di tepi pantai. Liburan mereka masih terus berlanjut. Di dekat sana, ada tempat ibadah kecil.
Jadi, Pasutri muda itu sama sekali tidak lupa dengan Sang Pencipta yang telah menciptakan Alam semesta beserta isinya.
Saat ini Boboiboy dan (Name) tengah makan makanan yang mereka bawa dari rumah. Keduanya makan sambil mengobrol ringan dan menikmati hembusan angin.
"(Name), macam mane cara ubah Alam Bawah Sadar supaya tak cuma ruang putih yang kosong je?" Boboiboy memutuskan untuk bertanya pada Istrinya sesuai saran dari Ayah Keduanya.
"Oh, senang je. Tentukan dulu Alam Bawah Sadar kau nak tempat yang macam mane"
"Aku dah tentukan" ucap Boboiboy sebelum membatin. '(Name) memang betul-betul putri Ayah Ichi. Perkataannye pun mampu sama'
"Eh! Dah?!" (Name) langsung menatap Boboiboy dengan tatapan penuh ingin tahu. "Tempat yang macam mane tu?!"
"Rahsia~^^"
"Alaahh.... Hmph, tak nak bagi tahu lah ape langkah seterusnye"
"Emm.... Hehe, tempat tu rahsia sebab Boy nak buat kejutan untuk (Name) nanti. Tolong bagi tahu Boy langkah seterusnye ye?"
"Hmm, iye ke?" Boboiboy seketika mengangguk cepat. "Yelah-yelah. Langkah seterusnye cari Inti Jiwa Boy sendiri"
Boboiboy menatap kaget sekaligus bingung. "I-Inti jiwa Boy sendiri?!"
"Ha'ah. Cari dan rasekan keberadaan Inti tu kat Alam Bawah Sadar Boy nanti"
"M-Macam mane nak cari?!"
"Tenang. Tak susah pun. Tutup mata lepastu rasekan aliran energi. Itu di sebut Energi Jiwa. Energi tu berasal dari Inti Jiwa tadi. Nanti masa dah berada kat Alam Bawah Sadar Boy sendiri pasti faham maksud aku"
"Mudahnye kalau kat robot tu Inticore kalau manusia Inti Jiwa"
"Kalau dah berjaya jumpa?" tanya Boboiboy yang telah bersiap untuk menulis di buku menggunakan pena. Entah dari mana ia mendapatkan dua benda itu.
"Bangun suatu bangunan untuk lindungi Inti Jiwa tadi. Macam rumah ke, gua ke, ataupun Markas. Sesuka hati Boy nak tempat ape"
"Ooo...." gumam Boboiboy sambil menulis instruksi dari Istrinya. "Kalau (Name) sendiri? Tempat ape yang jadi pelindung Inti Jiwa?"
"Rumah"
"Macam mane cara nak bangun?"
"Guna energi jiwa dan Imajinasi" Boboiboy terdiam sejenak untuk mencerna perkataan dari (Name). "Tempatkan Inti jiwa dalam bangunan tu. Entah kat dalam macam alat kat rumah kite tu ataupun kat bawah tanah"
"Inti Jiwa boleh di pindahkan sesuka hati sebab Alam Bawah Sadar tu macam daerah yang berada penuh dalam kendali kite"
"Baik~ Jadi, temukan Inti Jiwa untuk dapat gunakan energinye, bangun tempat pelindung Inti Jiwa menggunakan energi tadi, ubah tempat Inti Jiwa" gumam Boboiboy sambil menulis. "Ade ape-ape lagi tak, (Name)?"
"Lepastu hias sesuka hati. Macam tambahkan tanaman, bangunan lain, bunga dan lainnye"
"Ooo, okay~" 📝
"Tapi jangan hias banyak sangat sekaligus. Buat secara bertahap. Kalau berlebih gunakan Energi Jiwa, nanti masa bangun tubuh akan terasa penat sangat macam nak pengsan"
"(Name) sendiri, selesaikan bangun Alam Bawah Sadar berape lama?"
"Hampir 3 pekan"
Boboiboy cemberut. "Alaahh.... Aku nak tunjukkan pada (Name) kejutan aku secepatnye...."
KAMU SEDANG MEMBACA
Pacaran Halal Di Dimensi Lain // Boboiboy x Reader //
Romance[ 3 ] Boboiboy dan (Name) harus pergi ke Dimensi Lain untuk menyelesaikan misi tanpa bisa menolak? Misi antar Dimensi? Dimensi para Boel berada? Ini Musibah atau Berkah? "Permainan Dimulai" -Daichi Boboiboy hanya milik Monsta