"Mulai sekarang, kau akan menjalani persidangan lo, Kamado Tanjiro-kun"
Tanjiro berkeringat dingin.
"Sebelum menjalani Persidangan, kau harus menjelaskan dosa yang kau lakukan--"
"Tak usah menjalankan sidang, kan?"
Shinobu menoleh ke arah orang yang memotong perkataannya. Dan ternyata orang itu adalah seorang laki-laki Pemilik rambut kuning kemerahan yang unik.
Hashira Api. Rengoku Kyojuro. "Melindungi Iblis adalah Melanggar Kode etik. Kita bisa langsung mengatasinya. Kita bisa menghabisinya dengan Iblis itu!"
Hashira Suara. Uzui Tengen. "Kalau begitu, aku akan memenggal kepalanya dengan Meriah. Akan kutunjukkan teknik menumpahkan darah yang Meriah. Itu akan sangat Meriah"
Hashira Cinta. Kanroji Mitsuri. 'Heiihh?! Kita akan membunuh Anak semanis ini?! Dadaku terasa sakit, sangat sakit'
Hashira Batu. Gyomei Himejima. "Betapa hinanya Anak kecil ini. Kasihan sekali. Ini sangat menyedihkan karena dia terlahir di dunia ini"
Hashira Salju. Hayamura (Name). "Jangan mengambil keputusan secara asal dan sesuka hati kita. Inilah alasannya Oyakata-Sama mengadakan Persidangan"
Hashira Kabut. Tokito Muichiro. 'Apa nama bentuk Awan itu? Apa ya namanya?'
Tanjiro malah celingak-celinguk ke berbagai arah untuk dapat menemukan sesuatu.
"Kau ini, saat Hashira bicara denganmu, kau melihat kemana?" ucap Kakushi tadi. "Orang-orang ini adalah Sepuluh Pembasmi Iblis terhebat di antara yang lain, lo"
"Hashira?!" Tanjiro menatap para Hashira sebentar lalu kembali celingak-celinguk. Ia pun mendapatkan teriakan dari Kakushi tadi. Tapi dirinya sama sekali tidak menghiraukan ha itu dan malah menyebutkan nama-nama tertentu dengan nada tinggi.
Hashira Ular. Iguro Obanai. "Selain itu, apa yang harus kita lakukan dengan Tomioka? Aku merasa bingung, saat melihatnya tak diikat. Menurut Kocho, Tomioka juga melanggar kode etik Pembasmi Iblis"
Hashira Ular itu berada di atas dahan pohon, tidak berbaris seperti Hashira yang lain. Sementara Hashira Air, Tomioka Giyu berdiri sendirian dan menghadap ke arah yang berbeda juga jauh dari Hashira yang lain.
".... Bagaimana kalau kau mengatakan sesuatu, Tomioka?"
'Iguro-san bersikeras seperti biasanya, mirip Ular. Dia bersikeras dan mengagumkan~' 💕
'Ular itu sangat.... Entah kenapa saat melihatnya, aku ingin sekali membelahnya menjadi dua' -(Name).
Semua orang kini menatap Tomioka Giyu.
'Tomioka-san! Dia menyendiri dan menjauh disana. Kawaii~!' 💗
'Dia masih sama saja seperti sebelum aku pergi. Muka Triplek' -(Name).
Hashira Serangga, Kocho Shinobu. Ia terus bicara dengan nada lembut lalu menatap kembali ke arah Kamado Tanjiro. Setelah diyakinkan, Tanjiro pun mulai bicara, tapi ia tebatuk-batuk parah. Shinobu maju untuk memberinya minum.
(Name) sendiri penasaran dengan apa yang sebenarnya dilihat oleh Adik Sepupunya. Dirinya pun mendongak ke arah langit juga dan tidak memperhatikan Pembicaraan yang tengah berlangsung.
![](https://img.wattpad.com/cover/357181105-288-k200614.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Pacaran Halal Di Dimensi Lain // Boboiboy x Reader // END
Romance[ 3 ] Boboiboy dan (Name) harus pergi ke Dimensi Lain untuk menyelesaikan misi tanpa bisa menolak? Misi antar Dimensi? Dimensi para Boel berada? Ini Musibah atau Berkah? "Permainan Dimulai" -Daichi Boboiboy hanya milik Monsta